Sabtu, 14 Desember 2013

ANGIN UJAN BANJIR (Part 2)

KEESOKAN HARINYA

Ok, ok, maaf kalau sebelumnya author menunda-nunda pekerjaan. Sebenarnya author gak pernah pundung sama readers ( yang pundunganmah si bundadari ), melainkan author kemaren pingin nonton youtube, dan males ngelanjutin kisah nyata author. Soalnya kemaren lagi pingin banget nonton BBC World camp-nya Block B, terus….
Eh, kok malah curhat, ya? aduh-aduh maaf, soalnya kemaren itu…. eh, kok jadi banyak bacot, ya?ah, udahlah, langsung aja ke cerita! 1…2….3…. action!

ANGIN RIBUT UDAHAN, GILIRAN UJAN GEDE PLUS BANJIR ( Part 2 )

WARNING : ADA BEBERAPA HAL YANG KENYATAAN YANG TIDAK BISA AUTHOR SEBUTKAN TOKOHNYA, JADI ANAK-ANAK WE ARE-LAH YANG MENJADI KORBANNYA.

Suasana asrama putri sangat riuh. Ditambah hujan besar yang melanda Kota Tokyo. Anak-anak cowok yang belum kembali ke asrama putra dari acara mengungsinya tengah asyik bermain kartu gapleh di ruang tengah asrama putri.
“Ren, ujan, tuh! Liat saluran airnya udah di sumbat, belum?”Touko menyikut Ren sambil berkonsentrasi pada kartu gapleh-nya.
“Ogah, si Ape aja, tuh”jawab Ren menunjuk Ape yang sedang memakan sirsak goreng.
Ape yang merasa ditunjuk pun tiba-tiba melarikan diri. Ia hilang ditengah para cewek yang lagi asyik ngegosip di kamar Michiko.
“Ah, kabur. Ok, kalo gitu dia aja”kali ini Ren menunjuk Atsuya yang lagi sibuk ngotak-ngatik otaknya biar menang.
“Kok, aku… kan ka…..”belum sempat ia selesai ngomong, semuanya sudah melotot ke arah Atsuya. Atsuya pun akhirnya mengangguk ogah-ogahan.
Atsuya menaruh kartu gaplehnya dan berlari keluar untuk menutup saluran air. Dilihatnya saluran air yang udah bulukan plus banyak lumutnya. ‘Ini asrama putri atau rumah godzila, sih? Para cewek kok joroknya minta ampun, ya?’pikir Atsuya.
“Wah, hujannya makin gede, ya”Touko tiba-tiba berjongkok di sebelah Atsuya dan kembali berdiri menghampiri pagar asrama cewek.
“Ngapain kamu di sini?”Atsuya keheranan. Biasanya kalau udah gabung sama yang lainnya buat main, si KM dodol ini susah banget diberhentiinnya.
“Aku bosen aja, mainannya gitu-gitu doang”jawabnya asal yang sebenarnya adalah SI KM INI BERKALI-KALI KALAH! SUPAYA GAK MALU SAMA DIHUKUM TERUS, DIA AKHIRNYA BERHENTI MAIN! Yah, begitulah.
Atsuya yang sudah mengerti kelakuan dari si KM, hanya bisa mesem-mesem sendiri. Ia lebih milih nutup-nutupin saluran air yang ada lima belas biji ini, dari pada mikirin orang yang gak jelas itu.
“Woy! Cepet tutup pagernya! Ada Tsunami!”teriak seseorang diluar pagar.
***

ATSUYA POV

“Woy! Cepet tutup pagernya! Ada Tsunami!”teriak seseorang diluar pagar. Touko yang sedari tadi berdiri dip agar cepat-cepat menyuruh orang itu masuk.
Ah, ternyata itu Ritsu. yang aku yakin dia pasti baru pulang dari warnet.
“Ada apa, sih?”tanya Touko.
“Ente gak liat di belakang aku ada apaan?!”teriak Ritsu yang kelihatannya sedang kesal.
“Mana? Ah… Itu…. BENERAN TSUNAMI!!!!”giliran Touko yang teriak sekarang.
“Hah?! Tsunami? Yang bener? Mana-mana?”kali ini Ren keluar dari asrama menghampiri pagar.
Bruakkk!!!
Suara pintu terdengar tertutup.
“Kalau emang ada Tsunami, silahkan saja kalian yang urus saluran air, kami gak mau repot-repot kalau sampai airnya masuk asrama. Jadi kalian diluar aja, sambil bertarung sama Tsunami”teriak seseorang dari dalam. Ah, itu Bom-chan.
“Eh?”ucap Ren, Touko, dan Ritsu bersamaan. Menurutku Ritsu dan Touko panik akan hal itu. beda halnya dengan Ren yang masih kebingungan.
“Emang ada Tsunami?”tanyanya seraya menghampiri pagar. “Waaa…! Itu bukan Tsunami, tapi banjir gede!”lanjutnya.

Mendengarnya aku langsung mengerahkan semua tenagaku untuk menutup saluran air yang tinggal delapan lagi. Touko segera memindahkan kursi-kursi ke samping pagar agar memperkecil hantaman air. Ren, saking kagetnya dia malah diem aja di pagar. Dan akhirnya air menghantam tubuhnya. Aku sendiri? Ah, tiba-tiba air menyemprot dari saluran air yang belum sempat kututup. Ah….. Asyikk….aku melayang….asyik…..aduh, enak banget…

Brasssshhh….

“Woy! Bukan waktunya buat santai-santai ngambang kayak gitu! Mentang-mentang perutnya gede, jadi bisa ngambang pas air masuk!”Ritsu memukul perutku.
“Atsu, cepat tutup saluran air lainnya!”teriak Touko yang masih sibuk memindahkan kursi, batu bata, motor, sepedahnya Yuto, kucing tetangga, kecoa, cicak nemplok, besi, baja, pesawat tempur, dan apapun yang ada di sekitarnya ke samping pagar agar air tidak masuk lebih banyak.
“Aduh, airnya makin banyak, nih. harusberapa gentong? masa baru datang udah langsung kayak begini, sih”keluh Ritsu yang tidak henti-hentinya menyiuk air yang masuk ke halaman asrama cewek dengan gentong keluar pagar.
“Aduh, temboknya, gak kering-kering, nih!”Ren…… yah, bisa ditebaklah dia ngapain. DIA MALAH NGELAPIN TEMBOK ASRAMA YANG UDAH JELAS GAK AKAN KERING SEKARANG!
Kami bertiga tidak segan-segan memukul Ren dengan pentungan yang ngambang di sekitar kita. Sementara yang di dalam, mencoba menyemangati kita, bukannya membantu. Para cewek sibuk dengan kepanikannya masing-masing. Sedangkan para cowok membentuk pom-pom boys diketuai oleh BBF. Haduh…..
Satu jam kemudian………
Air banjirpun mulai surut. Badan dan baju kami berempat basah semua+kotor+lecek+jijay = mengerikan. Ah, sudahlah. Lupakan saja. Pokoknya udah gak ada air yang menggenang lagi di halaman asrama cewek. Dan bagaimanakah  nasib asrama cowok yang tidak ada penghuninya tersebut? Mari kita simak berita selanjutnya….

ATSUYA POV END

“Pemirsa sekalian, bisa anda lihat, keadaan asrama cowok sangat tidak memungkinkan. Atap-atapnya sudah berterbangan. Halamannya dipenuhi dengan tumpukan-tumpukan kayu. Jendela-jendelanya pecah semua. Di dindingnya banyak coretan bertuliskan I LOVE U BEIBEH #kenapa banjir bisa nyorat-nyoret tembok orang? Bisa disimpulkan, asrama cowok sudah bertransformasi menjadi rumah hantu. Ah, ada sesuatu yang menumpuk di atas kayu, pemirsa. Ya ampun… Inalillahi wainalillahirajiun…. Ada mayat! Itu mayat Pak Alay! Kira-kira siapa yang menyebabkannya menjadi begini? Apa banjir, kah? Atau ada seseorang yang sengaja berbuat ini?”
Yah, sang pelaku menyadari dirinya sedang disebut-sebut. Sang pelaku pun kabur melarikan diri sejauh-jauhnya. Dan yang lebih penting, tidak ada satupun orang yang tahu siapa yang membacakan berita di atas. Dunia ini memang sangat aneh, ya…. hah….

Ok, ok, ok, gimana ceritanya? Asyik kan? Seru kan? Asoy, kan? Eh, apa? nggak rame? Yang bener? Ceritanya gak nyambung? Ya ampun….. siapa yang ngomong kayak gitu, hah! Mau aku kasih hadiah, karena memang begitulah kenyataannya. Udahlah, cerita yang di atas gak usah kita bahas lagi. Mending langsung liat ke bawah aja.
 
SIDE STORY 3

Kali ini Side Story akan menceritakan tentang kelanjutan author P dengan Readers yang sempat berdebat di cerita ANGIN RIBUT UDAHAN, GILIRAN UJAN GEDE PLUS BANJIR part 1. Tentu saja banyak perdebatan dan peristiwa-peristiwa yang terjadi saat itu, namun bagian itu terpaksa dipotong sama sutradaranya, soalnya menuh-menuhin kertas aja. Nah, disinilah, peristiwa-peristiwa gak penting itu akan si ceritakan.

Saat Debat Antara Readers dan Author Berlangsung

Mari kita Flashback

Readers  : Thor, ini tuh Jepang, bukan Cimahi!
Author    :  Loh, yang nulis siapa?
Readers  : Tapi thor, init uh gak masuk di akal. Di atlas juga Cimindi dan kawan-kawannya gak ada di Jepang.
Author  :  Yang punya cerita siapa?
Readers  : Denger dulu, ya, Thor. Secara Logis dilihat dari sisi miring sebelah kirinya, dan dalam bidang sosiologi-ekonomi-dan geografis, Jepang tuh gak ada yang begituan..
Author  : Kan yang nulis….
Readers  : Aduh, author, kami tahu kalau author itu memang bodoh, tapi jangan segininya juga
Author  : Ih, tapi kan…
Readers  : Author…
Author  : Gawat, pemirsa, sekarang aku yang eleh, euy. *langsung curhat ke pemirsa gara-gara gak didenger sama readers.
Sekarang….
Readers ( selanjutnya disingkat RD) : Thor, gak usah pake ngadu sama pemirsa segala. Dasar penakut!
P          :  Apa?! enak aja kalian bilang aku penakut! Awas, ya… tunggu pembalasanku! *ngacir gak tahu kemana.
RD      :  Ahaha…. Tuh, kan dia penakut! Kita menang! Kita menang! Berhasil-berhasil-berhasil hore!!!!!!
Beberapa saat kemudian….
RD      : Hore..hore…hore…
Bruaghhh!!! Duakhhh! Crotttt!!!! Jelegar….. Ctar membahana!!!!! ( bahasa Syahrini, tuh)
P          : Hahaha….. inilah akibat kalian para readers ngelawan sama author! Akhirnya kalian mati ditangan saya! Hahahahaha! Rasain, tuh! Yang kejedot tembok sampai kepalanya bocor, saya ucapkan selamat tinggal. Yang jatuh dari lantai lima, saya doakan selamat sampai di bawah. Yang ketusuk pisau, saya harap pisaunya gak apa-apa. yang kena sengatan listrik, saya harap saya gak kena listrik lagi. Dan yang nyebut ctar membahana, semoga kalian tidak ketularan Syahrini

Pemirsa ( selanjutnya disingkat PS )  :  Huwa……! Author P, kejam!
P          :  Hahahaha… biarin! Masalah dengan lo?!
PS        :  Bukan gitu… kalau readersnya pada mati, nanti siapa yang mau baca lagi?
P          :  Ah, iya. Bener juga! Kok aku bisa lupa, ya? *nepuk jidat sendiri
PS        :  Terus gimana, dong?
P          :  Ah, gini aja. Sekarang We are gak cuman ada di blog, Tv, atau Koran lagi. Sekarang we are akan diterbitkan seminggu sekali di akhirat sana. Jadi mereka bisa tetep baca… gimana sutradara? Setuju, gak?
Sutradara  : Ah, bener juga! Itu bisa menaikan Rating acara kita! Ya, kan Cameraman?
Cameraman  : ah, iya ajalah. Daripada dibunuh author P juga. Iya, kan pemirsa?
PS        :  ……………………………………………………

Yah, begitulah akhir dari ceritanya. Sekarang We are diterbitkan seminggu sekali di akhirat. Yah, namanya juga side story… mohon dimaklumi saja.

DAFTAR TANGGA LAGU DI OUTBOX (temennya INBOX) tertinggi periode Oktober-November.

1.      Cherry Bulluk – Emangnya gue harus koprol sambil bilang wow, gituh?
2.      We Are company – Readers VS Author
3.      Cakra Band temennya Naruto – Jurus Seribu Bayangan
4.      Cowboy kesasar – Sapiku hilang!
5.      Anang ft. Siswanto - @layers, Cius…mi apa?
6.      Super Jengkol – Tidak sexy, tidak free, dan masih single
7.      Super Jengkol – Supermaerot
8.      Sammy tukang parkir –Kemana celana dalamku?!
9.      Lyla teuing – Mantan pembantu
10.  XO XIII - Acemeneketehedeh
News Update
*      Tahu gak sih, loh, kalau Anang Siswanto menikah menghasilkan 12 anak???
*      Dijual barang-barang unik yang lucu bergambar Big Dayoyet
*      We are akan terbit satu minggu sekali di akhirat
*      We are akan tayang di chanel Brot TV setiap hari Minggu jam 7 malam-12 malam
*      Diberitakan Aldino bertemu dengan saudara kandungnya yang bernama Albino
*      Serupa dengan Aldino, Touko juga menemukan adiknya yang hilang selama bertahun-tahun bernama Teko
*      Ditemukan penemuan besar oleh Profesor Ritsu bahwa, 1+1 = 2! Wow! Membahana sekali, bukan?!
*      Download lagu dan video gratis, hanya di www.outboxweare.com












Tidak ada komentar:

Posting Komentar