Sabtu, 01 Desember 2012

[ FF HOROR/COMEDY ] EXO VS SETAN-SETAN [ PART 1 ]







WARNING! BUKAN LANJUTAN WE ARE!

Author            :           Negative Hollow
Cast                :           Exo K
-          Sehun
-          Baekhyun
-          Tarmiji ( Nama Indonesianya D.O )
-          Kai
-          Suho
-          Chanyeol
                                    Exo M
-          Luhan
-          Tao
-          Yamin ( Nama Indonesianya Xiumin )
-          Chen
-          Lay
-          Kriss.
Other cast       :           Lee Sooman, Woohyun Infinite
Genre              :           Horor
Rated              :           T
Disclaimer      :           Hayo… cerita ini real milik author. Exo milik orang tuanya, Woohyun                                         mudah-mudahn milik author(?) jadi, jangan ngaku-ngaku cerita orang, ok?
Summary       :           hehe…. Ini ff pertama author tentang Exo, jadi mohon dimaklum kalau                                   banyak kesalahan fatal yang sengaja author buat. FF ini spesial buat                                      temanku Soojin, Exotic sejati. Yah, author juga gak tahu exo kayak                                     gimana, tahunya Cuma Kyungsu aja. Makanya author kasih nama                                        Indonesianya. pokoknya baca aja. Oh, iya, karena ngerjainnya pas            malem,                                        terus kelaperan, bahasanya      jadi amburadul.

Siang itu, Kai tengah menghadap kepada kepala sekolah. Ia duduk tepat di hadapan Lee Sooman selaku kepala sekolah. Sooman-ssi begitu kesal melihat Kai yang sedang mengupil di depan mukanya.
“Kai….Kai…Kai….”desah Sooman-ssi.
“Kepsek, kepsek, kepsek…”timpal Kai seraya terus mengupil.
“Kamu benar-benar anak tidak tahu malu, ya! sudah dapat masalah, masih juga berlaku tidak sopan terhadap kepsek sendiri!”Sooman-ssi mengetuk-ngetuk jarinya di atas meja. “Kamu harus mempertanggung jawabkan perbuatanmu!”Sooman-ssi yang sudah tidak tahan melihat Kai terus mengupil, akhirnya memukul tangan Kai dengan penggaris besinya.
“Aw!!!”jerit Kai. “Kenapa bapak pukul aku?!”Kai tidak terima atas perlakuan kepsek padanya.
“Dasar berandalan! Kau harus mendapatkan hukuman!”
“Aduh, bapak, kenapa, sih? Masa Cuma ngupil doang sampai di hukum, sih? Ngupil kan hak asasi manusia, pak. Kalau orang gak ngupil, terus korongnya numpuk, bakalan ngehalagin lubang hidung kita, terus gak bisa napas, nah kalau gak bisa napas, kita bisa mati, kan, pak”jawab Kai dengan polosnya.
“Bukan, masalah ngupil yang sedang bapak bicarakan! Ini masalah tadi pagi di kelasmu! Kenapa kamu berkelahi dengan teman sekelasmu, hah?”kali ini emosi kepsek mulai naik.
“Aduh, bapak. Dengerin, ya… si Tarmiji itu ngajakin berantem duluan. Siapa suruh dia melorotin celana saya, coba?”jawab Kai enteng.
“Tapi ini sangat kelewatan, Kai. Tarmiji hampir sekarat dipukuli olehmu. Bagaimana kalau orang tuanya sampai lapor polisi?”
“Gak, akan. Orang tua Tarmiji tuh sama kayak anaknya. Sama-sama anak mami. Jadi kalau ada masalah, mereka gak akan lapor siapapun. Ada juga Tarmiji ngadu ke mamih-papihnya, terus mamih-papihnya ngadu ke nenek-kakeknya, terus nenek-kakeknya….”
“Stop! Malah ngawur, jadinya. Pokoknya jika kamu tidak mau di drop out dari sekolah ini, kamu harus bekerja selama satu bulan untuk membersihkan sekolah, saat jam pulang”
“Mwo?!!!!”*kamera zoom in zoom out muka Kai.

***

 “Hueeeeeeee……………….”terdengar suara tangisan Tarmiji dari dalam dorm Exo.
“U…. cup, cup, cup. Ada apa ini? kenapa wajahmu memar-memar?”Sehun yang baru saja datang langsung mendekap Tarmiji dan mengelus-elus rambutnya dengan sangat lembut.
“Hueeeeeeeeeee……………”tangisan Tarmiji makin menjadi-jadi. Sehun menjadi panik dan bingung dengan apa yang telah terjadi.
Sehun melirik Baekhyun yang sedang ngaso di depan TV LCD samsung-nya yang baru. Ia beli TV LCD tersebut karena kagum sama Wonbin yang jadi bintang iklannya. Kali ini Sehun tengah asyik memperhatikan acara kesayangannya, Miss Waria Indonesia. Ia sama sekali tidak perduli dengan Tarmiji yang sedang menangis tersedu-sedu. Pandangan mata Sehun pun beralih pada Suho yang lagi asyik nonton Video yadong lewat hp-nya.
“Yak! Apa kalian tidak khawatir dengan Tarmiji?! Kenapa semuanya diam saja?!”Sehun Nampak kesal melihat kelakuan teman-temannya. “Baekhyun hyung! Matikan TV-mu, bisa-bisa matamu belekan, tuh! Dan kau, Suho hyung, jangan hanya bisa menjadi yadongers, dong, mana rasa toleransimu!”
“Ah, bawel, luh! Nih lagi adegan seru-serunya, nih! si Mak Nori bentar lagi kepilih, nih!”jawab Baekhyun yang tidak memalingkan wajahnya sedetikpun dari TV.
“Diem, ah! Tunggu bentar lagi. Sedikit lagi tamat, kok”begitu pula dengan Suho si yadongers sejati.
“Dia nangis gara-gara berkelahi sama si Kai di sekolah”Chanyeol yang sedari tadi mematung akhirnya membuka suara.
“Jinjja? Memangnya kenapa?”tanya Sehun.
“Tadi kan aku gak sengaja nyandung batu, terus jatuh narik celana dia. Eh, dia marah sambil ngatain aku banci. Kan aku kesel, jadi aku jenggut aja rambutnya. Tapi dia malah ninju aku…. Hueeeee……….!!!”jawab Tarmiji tersedu-sedu.
“Sudah…sudah…. Mungkin dia sedang emosi”ujar Sehun menenangkan.

***

Sore itu juga, Kai mulai menjalani hukumannya. Ia tengah membersihkan gudang sekolah yang dipenuhi dengan peralatan olahraga. Dengan malas ia menyapu lantai dengan asal. Pikirannya kalang kabut. Antara lapar, galau, kesal, ngantuk, dan masih banyak lagi.
“Ah, dari pada bosen, mending foto-foto dulu, ah, buat di upload ke facebook”jiwa narsis Kai mulai muncul.
Jpreett… ckisss…. Ckrekkk!....
Ia memasang pose yang berbeda-beda. Yang pertama ia menaruh jari telunjuknya di depan bibir yang di monyong-monyongkan, lalu ia bergaya ala Syahrini di depan kamera. Sukses berfoto-foto ria, Kai langsung menguploadnya ke Facebook yang beberapa kemudian langsung di coment banyak orang.
CHANYEOL ANAK BAIK SELALU berkomentar
Kai, lu narsis juga, ya! mulai meranjah jadi alayers, nih?’
KAI KETJE ABIS menjawab
‘Cius, mi apa? ehehehe…..’
YADONGERS SUHOhaseum berkomentar
‘Taelah, ni bocah satu beneran jadi alay? Ih, amit-amit dah se-dorm sama alay, bisa-bisa aku harus beli kamus alay sama tata cara menghadapi orang alay’
KAI KETJE ABIS menjawab
‘Sekalian aja, bikin uu tentang orang alay’
SEHUN SI RESTU IBU berkomentar
‘Hyung, yang di belakang, siapa, tuh?’
CHENtong tungtungbrot berkomentar
‘Wiiihh…. Siapa tuh cewek? Kalian berdua gaya-gayaan alay di mana, sih?’

“Hah? Cewek? Perasaan aku foto sendiri, deh”Kai yang bingung langsung mengecek kameranya lagi. Ditemukannya sesosok wanita berbaju putih panjang dan rambut hitam lebat yang menutupi mukanya. Wanita itu tengah ikut bergaya alay.
“Hiii…. Siapa nih? setan? Ah, gak mungkin!”ujar Kai yang masih mengutak-atik kameranya.
Brakkkk!!!
Tiba-tiba beberapa alat olahraga berjatuhan. Jantung Kai berdegup kencang karena kaget. Kai mencoba memeriksa apa yang membuat alat-alat olahraga tersebut jatuh. saat hendak mendekati, tiba-tiba ada yang menepuk bahu Kai. Seketika Kai langsung membalikan badannya, namun tidak ada siapa-siapa.
“Hiii…”Kai bergidik. Matanya menerawang ke segala penjuru gudang. namun akhirnya ia dapat melihat jelas sesosok wanita yang tadi terfoto bersamanya. Namun kali ini wajahnya hancur, bajunya dipenuhi dengan darah, rambutnya panjang sekali.
“Halusinasi, halusinasi”Kai mencoba untuk menenangkan dirinya sendiri. Bergegas ia meninggalkan gudang menuju kelas. Dengan langkah dipercepat, Kai melewati setiap koridor sekolah.
Crrrssss…. Crssss…… terdengar suara kran air dari toilet pria. Seingatnya, sudah tidak ada orang lagi selain dia dan penjaga sekolah. Dengan cepat Kai menyimpulkan sang penjaga sekolah yang menyalakan kran. Namun rasa penasarannya membuat ia menghampiri toilet pria.
JRENG! JRENG! JRENG!
Ternyata tidak apa-apa di dalam toilet. Kai mengelus-elus dadanya merasa lega. Namun tiba-tiba kran air dari wastafel menyala dengan sendirinya. Dari air jernih, sekarang hanya darah yang keluar dari kran tersebut. Cepat-cepat Kai mematikan kran tersebut. Jantungnya berdegup sangat kencang. Ia menatap cermin yang ada di hadapannya.
“Whoah….. gak nyangka, ternyata aku ini ganteng banget, ya…. kulit aja mulus, gak ada satupun jerawat di muka, ah, gak nyesel deh pake sari ayu tiap malem”setelah melihat wajahnya sendiri, ia lupa dengan hantu yang kini menampakan wujudnya di cermin.
Hiiii…..hi…hi…hi…hi…hi….
Seketika Kai membalikan tubuhnya. Sesosok nenek tua yang kulitnya hampir lepas dan dilumuri darah itu hendak tersenyum padanya, walaupun dengan gigi yang nyengsol sana-sini.
“Waaaaa! Si….si.. siapa kamu?!”Kai menunjuk-nunjuk nenek tersebut.
“Hi..hi..hi..hi……  siapa aja boleh……”jawab nenek itu dengan lirih. “Kamu tidak akan bisa bebas dari nenek, kecuali kamu bisa menemukan gigi nenek…..”lanjutnya.
“Huuu….. ogah! Cari aja sendiri!”tolak Kai.
“Huahahahahahaha!!!!!! Lihat saja nanti, kamu tidak akan bisa lolos!”nenek itu tiba-tiba menghilang. Namun tawanya masih terdengar melengking.
Semua lampu menjadi konslet. Yang jelas mati, aja. Kai semakin ketakutan, ia pun berlari sekencang-kencangnya pulang menuju dorm tanpa membawa tas-nya.
***
Suasana di Dorm Exo masih aman, tentram, bersahaja seperti sebelumnya. Sehun berhasil menenangkan Tarmiji, dan sekarang mereka lagi berduaan di kamar. Chanyeol pergi keluar mencari udara segar. Begitu pula dengan Baekhyun yang masih asyik dengan acara Miss Waria kesayangannya. Sedangkan Suho, tidak pernah lelah menonton video yadong. Tiba-tiba ada sesosok wanita berbaju putih dan berambut sangat panjang yang lewat dalam video yadongnya.
“Ah! Siapa, sih ini?! menghalangi saja! Awas sana!”ujar Suho sembari mengetuk-ngetuk layar HP-nya.
“Apa, sih? Aku kan gak ngehalangin, hyung”timpal Baekhyun.
“Siapa juga yang ngomong ke elu!”bentak Suho dengan jutek. Baekhyun yang terkejut, bingung dengan kelakuan hyungnya.
‘Tunggu, kok orang ini malah ngedeketin, sih?’tanya Suho dalam hati. ‘Omona! Wajahnya hancur! Siapa ini?’suasana hening sejenak. ‘Ini hanya ilusi, ilusi.’tidak cukup dengan meyakinkan dirinya sendiri, ia mencoba membuktikannya pada Baekhyun.
“Baekhyun-ah, coba lihat ini”Suho memperlihatkan Hp-nya pada Baekhyun.
“Ya ampun, hyung. Kau tega sekali! Masa aku disuruh ngeliat yang begituan, sih? Dosa, hyung, dosa!”
“Bukan gitu, maksudnya. Kamu ngeliat ada cewek yang wajahnya hancur, gak di video ini?”tanya Suho.
“Ih, hyung, udah dibilangin aku gak mau ngeliat yadong-yandongan”
“Hah, susah ah ngomong sama titisan Omas mah”Suho pergi meninggalkan Baekhyun menuju ruang makan. Ia pun duduk di meja makan.
‘Loh, kok gak ada, sih? Perasaan tadi beneran ada cewek yang wajahnya rusak. Hah…. Berarti bener itu Cuma halusinasi’Suho nyengir-nyengir sendiri kayak kuda habis buang air.
“Semuanya! Cepat kemari!”terdengar suara teriakan Baekhyun. Suho yang lagi nyengir-nyengir sendiri pun datang menghampiri Baekhyun.
“Apa sih, hyung! Teriak-teriak segala”ujar Sehun yang tadinya lagi buka-buka buku tentang cara memasak tumis tomcat  dengan enak.
“Cepet liat ini, palli palli! ada berita yang menarik”teriak Baekhyun. Semuanya pun merapat di sofa ruang tengah, udah kayak lagi naik angkot yang penumpangnya berjibun. Mereka terpana ke layar TV.
Pemirsa, seperti yang akhir-akhir ini terjadi, muncul sesosok mahluk halus yang menyerupai nenek-nenek yang meminta tolong untuk mencarikan giginya di kantor Wali Kota Seoul. Kabarnya,  beberapa staff yang bekerja di sana, tewas mengenaskan dikarenakan menolak permintaan hantu nenek tersebut. Untuk itu, harap anda berhati-hati. Karena nenek itu dapat muncul di mana-mana. Waspadalah! Waspadalah! WASPADALAH!
Setelah berita selesai dibacakan oleh sang pembawa acara, lampu tiba-tiba mati. Semua mendadak panik. Tarmiji jenggut-jenggut rambut Sehun. Sehun sendiri mencoba menyelamatkan diri dari Tarmiji. Sedangkan Suho cepat-cepat menyalakan HP-nya menonton video yadong lagi. Lalu bagaimana dengan Baekhyun? Ya, dia yang niatnya mau lari, malah kesandung kaki Tarmiji dan mulutnya mendarat tepat di atas kaki Sehun yang baunya sesuatu banget. Tak lama kemudian lampu kembali menyala. Semuanya dalam keadaan yang mengenaskan.
“Ini pasti gara-gara kita nonton berita tadi”ujar Tarmiji gemetar.
“Jangan-jangan hantunya beneran datang, lagi….”kali ini Sehun mengusap-usap kepalanya yang masih terasa sakit.
“Ini gara-gara hyung ngajakin kita nonton, sih….”timpal Tarmiji lagi.
“Ah, payah…. Semuanya masa pada takut sama yang begituan, sih? Itu Cuma halusinasi”Suho masih asyik dengan video yadongnya.
Semua member yang ada di dorm memberinya death glare. Dan tanpa aba-aba, serempak mereka mengeroyok leader mereka dan menghapus semua video yadong di HP Suho.
Pray for Suho….
Author             :  Turut berduka cita…
Suho                :  Emangnya aku udah mati?
Author             :  eh, Suho, ya? salam kenal, deh. Nanti author suruh Chen ngebluetooth-in video                             yadong, deh.
Suho                :  Apaan, sih?
***
Dorm Exo M
“Hoy! Bisa, gak hyungdeul jangan pada males? Tuh, mending beresin dorm. Udah 2 tahun kita gak pernah beres-beres dorm, hitung-hitung dapet pahala”ajak Lay pada Yamin dan Luhan.
“Nanti aja ah. Suruh aja si Mbok iyem yang ngebersihin”jawab Luhan santai.
“Ih, dari pada nyuruh Mbok iyem, kan mahal bayarnya, mending kita sendiri aja”balas Lay lagi.
“Ah, dasar ciki. Mending nurut sama yang lebih tua, deh”
“Hyung! Sudah kubilang jangan panggil aku dengan sebutan itu lagi!”Lay yang tidak terima langsung melempar kemoceng yang sedari tadi ia pegang. Namun sayang, lemparannya tidak tepat sasaran. Bukannya mengenai Luhan, tapi malah mengenai muka Yamin yang sedang menikmati yaminnya. Dan kemoceng itu pun berakhir di atas yamin milik Yamin.
“Buset, dah! Belum pernah dikawinin siswanti, ya? ngajak ribut, nih”emosi Yamin mulai meluap, tidak terima atas perlakuan Lay terhadap Yaminnya yang tadi ia beli di warung Mpok Iyem.
“Ack! Jeongmal mianhe, hyung! Aku tidak sengaja!”
Prang…..! Brakk….! Prang……! Prang…..!
Terdengar suara piring pecah.
“Woy, Tao! Jangan mecah-mecahin piring, dong!”teriak Luhan.
“Emangnya yang di dapur Tao? Kenapa dia mecah-mecahin piring, sih?”tanya Yamin.
“Tau, dia frustasi gara-gara gak bisa masak, kali”jawab Luhan asal.
Brakkkk!!!! Duagh!!! Ckitt….!!! Mbeee……
Kali ini terdengar suara berisik dari kamar Chen.
“Woy, Chen! Jangan ribut, dong! Lagi nonton, nih!” teriak Luhan lagi. “Aduh, kenapa, sih, ni maknae-maknae ribut kompakan”lanjutnya.
“Hyung, Chen lagi gak ada di dorm”bisik Lay.
“Emang dia kemana?”tanya Yamin penasaran.
“Dia lagi ke dorm Exo K, mau bluetoothtan video yadong sama Suho hyung”jawab Lay singkat.
“Ok, kalau gitu….”Luhan diam sejenak. “Kriss, jangan ribut, dong! Lagi nonton, nih!”teriak Luhan lebih keras dari sebelumnya.
“Kriss hyung juga gak ada. Dia lagi janjian sama Chanyeol ketemuan di luar”jawab Lay lagi.
“Mau ngapain dia?”kali ini Luhan yang bertanya.
“Molla. Mungkin mau ngecengin cewek-cewek RW sebelah”jawab Lay asal.
Zzzzzrrrrrtttt……..   cssssshhhhh……
Tv di ruang tengah pun tiba-tiba mati dan mengeluarkan asap. Namun beberapa detik kemudian Tv tersebut nyala kembali.
“Ada yang aneh dengan TV ini”ujar Yamin singkat.
Kejadian seperti itupun berulang beberapa kali. Lama kelamaan mereka bertiga ketakutan. Mereka duduk merapat di depan tv. Namun tiba-tiba saat tv tersebut mati, terlihat sesosok wanita, nenek-nenek, yang Nampak di tv tersebut. Perlahan, sosok itupun keluar dari layar tv.
Blatzzzz…..
Lampu dorm putus semua. #haduh, dari tadi putus mulu. Mereka bertiga semakin ketakutan.
“Waaaaa!!!! Ia semakin mendekat! Apa yang harus kita lakukan?!”teriak Lay panik.
“Kabur! Kita harus lari dari sini!”giliran Yamin yang berteriak.
“Nggak bisa! Di kanan kiri kita ada banyak mahluk-mahluk aneh!”Luhan.
Mereka tersudutkan. Di depan mereka, terdapat sesosok nenek yang mukanya hancur mengerikan. Di kanan mereka ada sesosok wanita yang mengenakan baju putih panjang. Dan di kiri mereka terdapat siluman Tomcat yang sangat besar.
“Gawat, bagaimana, ini?”
Trrrrrtttt…….. ttrrrrrttttt….. trrrrrrrttt…..
Telepon dorm Exo M berbunyi. Namun tidak ada yang dapat mengangkatnya. Mereka bertiga masing-masing sibuk menyelamatkan dirinya.
***
Tullululuttt…. Tulululuuuttt…. Dasar kau, keong racun.
Suara hand phone Baekhyun berbunyi.
“Halo?”
‘Ah, Baekhyun-ah. Ini aku, Kriss’
“Ne. ada apa, hyung?”
‘Chanyeol… Chanyeol, ia tiba-tiba menghilang saat kami hendak melewati sebuah gedung kosong di sebelah sekolah Kai’
“Mwo?! Memangnya apa yang kalian lakukan?”
‘Entahlah. Aku dan Chanyeol tadinya mau jajan es krim yang ada di depan sekolahan Kai, cuman Chanyeol tiba-tiba menghilang. Tapi berkali-kali ku dengar suara teriakan Chanyeol dari gedung tersebut’
“Kenapa hyung tidak masuk ke dalam gedung itu saja?”seru Baekhyun.
‘Tidak bisa, aku takut kalau sendirian’
“Bagaimana dengan Exo M yang lainnya?”
‘Mereka tidak bisa dihubungi’
“Baiklah, aku dan yang lainnya akan segera ke sana. Hyung tunggulah sebentar lagi”Baekhyun menutup teleponnya.
“ Ada apa, hyung?”tanya Tarmiji mendekat.
“Chanyeol, Chanyeol menghilang!”
“Hah?! Jinjjaro? Wae, wae?”tanya Tarmiji lagi kepo.
“Sudahlah, karena itu, kita harus cepat pergi!”
Braaaakkkk!!!!
Pintu dorm dibanting.
“Hyungdeul! Di sekolahku ada mahluk aneh!”itu suara Kai.
***
Kriss POV
Aduh, apa-apaan ini? kenapa semuanya jadi kacau? Aku dan Chanyeol seharusnya sudah tiba di rumah Kang Dudung. Dan sekarang, aku malah terjebak di depan gedung kosong yang menakutkan ini? payah. Berkali-kali kudengar suara jeritan Chanyeol. Namun apa daya, aku terlalu takut untuk melihat apa yang sedang terjadi di dalam sana. Hari semakin gelap, matahari mulai bersembunyi. Bagaimana, ini? Baekhyun dan yang lainnya lama sekali datangnya.
“Nak, apa yang sedang kau lakukan di sini?”seseorang menepuk bahuku dari belakang. Seketika kuarahkan pandanganku padanya.
“Hah? Ah, aku sedang menunggu teman-temanku”aku menggaruk kepalaku yang tidak gatal.
“Sebaiknya cepat pergi dari sini. Di sini berbahaya. Apa lagi di dalam gedung sana. Di sana banyak sekali mahluk-mahluk halus yang terjebak di dunia nyata dan meminta jiwanya ditukar dengan manusia”jelas orang itu.
“Ma…. Maksud seoksa apa?”tanyaku penasaran.
“Ya, pada intinya jangan pernah memasuki gedung itu. kalau tidak, kau bisa mati”jawabnya seraya pergi membelakangiku.
“Tunggu, siapa anda?”
“Namaku Woohyun, paranormal”jawab orang bernama Woohyun itu singkat.
Aneh, setelah Woohyun mengatakan semua itu, aku semakin takut untuk menolong Chanyeol di dalam. Tapi aku juga sangat ingin menolongnya. Apa lagi, teman-temanku di Exo K hendak datang kemari untuk menyelamatkan Chanyeol. Apa aku harus menuturi kata-kata paranormal tadi?
“Gyaaaaaa………! Tolong aku!”kali ini jeritan Chanyeol terdengar keras sekali. Jantungku berdegup sangat kencang.
“Kriss……”seseorang menepuk bahuku lagi. Namun kali ini tangannya penuh dengan darah. Aku kembali membalikan tubuhku.
“Oh, tidak”
Kriss POV END
***
“Ayo, Tarmiji, ajak yang lainnya ikut dengan kita”ajak Baekhyun.
“Ya, baiklah”
“Hyung, di sekolahku ada mahluk aneh, loh. terus…..”kalimat Kai terputus.
“Kai, aku tahu kamu sangat ingin bercerita, tapi jangan sekarang. Sekarang dalam keadaan darurat. Hyung harus segera pergi dengan yang lainnya. Kau jaga rumah saja, ya…”
“Hyung, yang lainnya sudah menunggu di luar!”teriak Tarmiji dari koridor dorm.
“Iya, aku segera ke sana! Jaga rumah dengan baik, ya!”dengan cepat Baekhyun meninggalkan Kai sendirian di rumah.
Untuk beberapa saat, Kai masih diam mematung memandangi pintu yang dilewati Baekhyun. Ia bingung harus berbuat apa sekarang. Begitu menyadari dirinya di rumah sendirian, ia menjadi parno karena kejadian di sekolah tadi. wajah nenek, dan perempuan berambut panjang itu masih terbayang-bayang di pikirannya. Cepat-cepat ia berlari ke ruang tengah dan melompat ke atas sofa.
Ting…tong….. ting..tong…
Suara bell berbunyi. Kai hendak membukakan pintu. namun seketika pikirannya dihantui oleh bayangan yang aneh. Ia takut jika ternyata seseorang di balik pintu adalah sosok nenek itu.
Ting…tong….. ting..tong…
“Hoooy…! Buka pintunya, dong! Ini aku, Chen!”
“Benarkah itu kau, hyung?”tanya Kai dari dalam.
“Iya, tentu saja. Kau pikir aku setan apa?”
“Ya, sepertinya aku berpikir seperti itu”
“Mwo?! Sialan kau! Pokoknya biarkan aku masuk, dulu!”
“Ah, geurae”Kai segera membuka pintu. Chen langsung menghambur masuk.
“Di mana yang lainnya?”tanya Chen seraya duduk di ruang tengah.
“Entahlah, katanya mau pergi menyelamatkan Chanyeol hyung. Aku juga tidak begitu tahu masalahnya. Ngomong-ngomong, ada perlu apa hyung ke sini?”Kai menghampiri Chen dan duduk di sebelahnya.
“Aku mau bluetoothan video sama Suho hyung”
“Yadong?”
“Nggak, lah! Sekarang aku udah taubat. Oh, iya. Sebaiknya kita keluar saja, tidak baik sendirian di rumah. Bawa saja kuncinya, nanti kalau mereka datang, suruh saja ambil kuncinya ke dorm Exo M, bagaimana?”Chen kembali berdiri.
“Aku setuju hyung. Aku tidak mau di sini sendirian. Lagi pula hari ini aku mengalami beberapa kejadian yang aneh”
“Baiklah, ayo pergi!”
***
“Hey, kalian tidak apa-apa?”terdengar suara Yamin dalam kegelapan.
“Hyung…. Aku sudah tidak kuat lagi… tolong aku”ujar Lay lemas.
“Kau dimana? Luhan?”
“Aku tidak tahu, sepertinya aku berada di depan kamar Tao”
“Ah, bisakah kau menghampiriku? Aku ada di dekat sofa, terlalu gelap untuk pergi ke sana. Lagi pula sepertinya mahluk-mahluk itu sudah tidak ada”
“Tidak bisa, hyung. Sepertinya kakiku tertancap sesuatu. Rasanya sakit sekali”
Cring….
Lampu kembali menyala. Yamin kini dapat melihat keadaan sekitarnya.
“Astaga, Lay! Kakimu….”Yamin segera menghampiri Lay yang duduk lemas di depan kamar Tao.
“Hyung, sepertinya aku terkena pisau ini saat mahluk itu mendekatiku”
“Gwaenchana? Kakimu mengalami pendarahan yang hebat!”
“Nan, gwaenchana, hyung. Rasa sakitnya masih bisa ditahan. Dari pada itu, di mana Luhan hyung? Sepertinya tadi aku mendengar suaranya berteriak”
“Entah, terlalu berisik untuk dapat mendengar tadi. kalau begitu aku akan menca……”kata-kata Yamin terputus saat matanya terfokus pada suatu objek.
“Luhan!”teriaknya.
Luhan berbaring tak berdaya tepat di depan tv. Tubuhnya dipenuhi dengan darah segar. Kondisinya sangat mengerikan, penuh sayatan di tubuhnya.
***
To be continued….




 


1 komentar: