Karna
sepa…ruh… a……ku….. dirimu……
“Ayo, tangannya di atas
semua! Mau dilanjutin gak? Sebenernya saya udah capek tapi, kalo kalian mau
lanjutin, oke, kita lanjutin. Yoooo!!!” seru Touko yang berdiri di atas meja
dan menirukan gaya Ariel di konser 2 benua 5 negara, Noah.
Touko, sebagai vokalis
handal dalam tanda kutip, sangat menghayati profesinya sebagai vokalis Noah
Duplikat bikinannya. Sebenernya sih, Touko itu suaranya sumbang sesumbang
keledai kehausan plus sakit flu. Makanya dia cuma menghayati peran sambil
lipsing gitu.
Ren, sebagai bassis
keren dalam kandang ayam, terlihat sangat bersemangat walaupun cuma megang
ukulele punya anak warung. Sebenernya dia tuh lumayan jago main bass tapi,
karena anak-anak kelas 9-10 kaga punya bass jadi, pake ukulele aja (anggap
bass).
Aoi, sebagai drumer
yang strong banget dalam republik drum galon, mulutnya ngebuka bentuk A mendekati
O lalu berubah jadi I sambil melempar stik drum alias sumpit tapi gagal terus
tapi, dia cuek aja. Drum yang dibuat anak-anak 9-10 dari galon bekas ini
ternyata ada gunanya juga.
Rui, sebagai gitaris mencoba
untuk macho dalam rangka upacara bendera, mukanya loyo banget kaya abis lari
400 km tanpa minum 3 hari 3 malem. Sebenernya sih si Rui ini ogah banggetz ikut
band ginian, tapi gara-gara ada Hana, jiwanya jadi melayang dan masuk ke Noah
Duplikat ini.
Hana, sebagai keyboardis
professional dalam UUD 1945, sangat antusias mengikuti band abal-abal yang aneh
tapi membahana ini.
Anak-anak kelas 9-10
yang sangat koclak loncat-loncat dan bertepuk tangan gembira. Hari ini,
anak-anak kelas 9-10 berniat membolos di semua mata pelajaran yang ada. Entah
mengapa bisa seperti ini. Kalo mau tau, tanya aja KM-nya. Mereka pergi ke ruang
multimedia dan seperti biasa nyetel CD kumpulan lagu-lagu yang lagi hits,
nge-trend, booming, ter-update, dan membahana. Contohnya ya lagu Noah ini.
Acara seru-seruan dan
konser akbar abal-abal 9-10 terus berlanjut, kali ini mereka menari gembira
dengan diiringi sebuah lagu Korea yang lagi nge-hits banget.
Oppa
gangnam style!
Semuanya berseru dan
mulai meniru gaya oppa gangnam. Mereka tertawa lepas, gembira, melepas
kefrustasian yang ada. #yang bener mereka lagi ber-sarap-sarap ria.
Banyak yang mereka
lakukan di ruang multimedia ini selama hampir 3 tahun. Mulai dari bikin drama
kabaret, short film, ngadain konser abal-abal kayak tadi, curhat akbar, sampai
bikin pom-pom boys buat nyemangatin para pemain bola bekel. Tentu saja pelatih
pom-pom boys adalah Ritsu, Rui, Hana, dan Suki saking nggak ada yang mau
ngelatih.
Kelas 9-10 emang
terkenal paling jail dan amburadul di sekolah. Tak salah kalau anak-anaknya
sering kena hukum sama kepala sekolah. Mereka punya banyak pengalaman dihukum
yang keren! Contohnya, ngecet lapangan basket dan voli, ngebenerin computer
koclak yang akhirnya meledak, latihan PBB bersama anak paskibra di terik
matahari, masukin nilai ulangan kelas 7 ke file nilai guru, ngelatih senam buat
anak TK sebelah dan yang baru-baru ini, mereka disuruh memasuki 3 geng besar di
sekolah, yaitu Warnawarni Crew, Xplorer, dan Jebew.
Mereka ditugasi sebagai
agen rahasia sekolah lalu membuat laporan setiap minggunya. Mereka dihukum begini
karena kemarin, mereka udah merusak computer perpustakaan gara-gara main game
online yang ada virusnya. Hal itu menyebabkan computer perpus error dan tak
bisa dinyalakan lagi + manjat-manjat ke mobil kepala sekolah buat ngambil
layangan putus dari SD seberang ditambah lagi, mereka ngasih hiasan pada foto (maksudnya
nambahin kumis, jenggot, mahkota, tahi lalat, dan kalung gahol) di daftar hadir
guru waktu guru-guru ikutan training di luar sekolah.
Setelah melakukan
konser abal-abal mereka, saatnya istirahat, makan, dan curhat. Mereka yang
ber-10 ini, sedang membicarakan bagaimana caranya bisa langsung terlibat dalam
geng itu tanpa harus minta masuk atau cari rebut duluan.
“Gila, man! Baru kali
ini aku semangat banget buat dihukum.”kata Yuto (Bryan) girang.
“Tapi, kita harus masuk
geng itu selama 4 bulan! Lalu membuat laporan yang langsung diserahkan ke
kepala sekolah untuk arsip. Setelah 4 bulan, kita harus keluar dengan
illegal.”jelas Hana.
“Ini kan beresiko
banget! Kalo kita keluar secara illegal, bisa-bisa, kita diincer sama
mereka!”tambah Ritsu.
“Ah, kalian ini payah
sekali. Pakailah caraku! Tak perlu masuk tapi bisa ikutan dan tak perlu pake
cara illegal buat keluar dan dijamin rahasia ini aman di tangan juga gak bakal
nyari rebut sama anak geng itu sendiri!”ucap Aoi sok tau.
“Emang gimana caranya?”
tanya Rui penasaran.
“Aku gak yakin kalo ini
bakal berhasil 100% kalo banyakan. Jadi, kita bikin strategi dan bikin agen
sendiri di bawah agen resmi. Kita bisa jadi mata-mata atau sejenisnya. Karena
kita disini ada 10 orang, kita bagi 3 orang di 2 geng dan 4 orang untuk 1 geng
yang paling berbahaya. Lalu kita bagi tugas.”jelas Aoi.
“Apa sih? Aku gak
ngerti. Kamu ngomongnya beribet!”Ritsu mengangkatkedua halisnya.
“Bukan salahku, kok.
Itu salah author. Kan dia yang nyuruh”Aldino membela diri. #Author N: Buset!
Kenapa gue yang disalahin?!
“Oke, hephephep kita
bagi tugas sekarang! Karena geng paling berbahaya adalah Xplorer, maka disini
harus banyak cowoknya. Dan untuk geng Jebew itu kebanyakan anggotanya adalah
cewek centil dan cowok melambai jadi, disini ada cewek. Rui, Kazu, dan Kuk
masuk ke Warnawarni Crew. Ritsu, Aoi, Yuto dan aku masuk ke Xplorer. Sedangkan Suki,
Hana, dan Ren masuk ke Jebew.”jelas Touko
“Komandan untuk
Warnawarni Crew adalah aku. Untuk Xplorer adalah Touko. Untuk Jebew adalah Hana.”ucap
Rui.
“Oh, baiklah, aku
setuju kalo anak kecil ini jadi komandan. Dia pasti mengerti kalo aku jadi
komandan, bisa-bisa hancur semua!”ucap Kuk.
“Kita butuh 1 orang
lagi untuk beraksi cepat!”usul Suki.
“Aku bisa membantu. Aku
mantan anak geng. Aku dikeluarkan karena aku dianggap orang yang menyusahkan
anggota geng lainnya. Aku ingin balas dendam pada mereka. Kalian bisa meminta
keterangan dariku apapun yang kalian mau.”ucap seseorang.
“Mara [Indira]? Sejak
kapan kau disitu?”tanya Aoi.
“Belum lama, kok. Tapi,
aku mendengar pembicaraan kalian. Kalian membutuhkan orang lagi yang mengerti
tentang geng kan? Nah, aku lah orangnya. Aku pernah masuk di ketiga geng
tersebut dan aku dikeluarkan dengan cara tidak terhormat. Aku bisa membantu
kalian.”jelas Mara.
“Tapi, aku ragu sama
kamu. Apa yang bisa kupercayakan padamu? Selama ini kau bergabung dengan
golongan anak geng kelas kakap yang bahayanya luar biadab. Bagaimana aku bisa
percaya padamu?”tanya Hana.
“Ayolah, kita kan teman.
Lagipula kita semua kan satu kesatuan untuk menghancurkan 3 geng sial itu. Aku
bisa jadi pengarah kalian.”bujuk Mara.
“Baik, tapi, bisakah
kau rahasiakan agen ini pada semua orang yang terlibat geng? Awas kalau kau
membocorkannya. Akan kuberi kau!”ancam Yuto sambil mengepalkan tangannya ke
muka Mara.
“Tenang, serahkan saja
padaku.”ucap Mara.
Rapat agen sudah bubar.
Touko tinggal memberitahu yang lainnya tentang peran 11 orang ini. Lalu mereka
melanjutkan konser abal-abal mereka kali ini bersifat ‘pendinginan’ jadi, harus
pake lagu yang mendayu-dayu. Akhirnya kita dapatkan lagunya.
Da…ri
ya..kinku.. teguh….
Ha…ti
ikhlas ku…penuh…
A…kan
ka..ru..ni..aMu…
Semuanya bergaya ala
orang berdoa khusyuk. Touko berlinang air mata. Apa itu benar dia menangis?
Semuanya mengikuti gaya Touko dengan meneteskan obat mata lalu bedoa kembali.
Tiba-tiba..
“Hey, ngapain kalian
disini? Kelas 9-10 ya? Sana! Pergi ke kelas kalian! Cepaaaaaattttt!!!”perintah
Pak Guru.
Anak-anak kelas 9-10
berlari ke ruang koreo sekolah yang letaknya hanya 15 langkah dari ruang
multimedia. Disana mereka melakukan latihan untuk para pom-pom boys dan break
dance ala Aoi dengan music yang lebih pelan. Semuanya tertawa melihat Ren
bergaya ala cheerleader letoy. Setiap ada guru yang datang dan menanyakan
sedang apa kami disini, kami hanya menjawab “Sedang ada pelajaran olahraga
senam, Bu, Pak.”
Author
N END (mau mandi dulu. Siap-siap arisan)
Nah, segment author N udahan dulu, tunggu yang selanjutnya yang pasti lebih seru dan lucu, ok?
to be continued to Go Ren Go ( bagian akhir )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar