Selasa, 16 Oktober 2012

Kidos Agent


Karna sepa…ruh… a……ku….. dirimu……

“Ayo, tangannya di atas semua! Mau dilanjutin gak? Sebenernya saya udah capek tapi, kalo kalian mau lanjutin, oke, kita lanjutin. Yoooo!!!” seru Touko yang berdiri di atas meja dan menirukan gaya Ariel di konser 2 benua 5 negara, Noah.

Touko, sebagai vokalis handal dalam tanda kutip, sangat menghayati profesinya sebagai vokalis Noah Duplikat bikinannya. Sebenernya sih, Touko itu suaranya sumbang sesumbang keledai kehausan plus sakit flu. Makanya dia cuma menghayati peran sambil lipsing gitu.

Ren, sebagai bassis keren dalam kandang ayam, terlihat sangat bersemangat walaupun cuma megang ukulele punya anak warung. Sebenernya dia tuh lumayan jago main bass tapi, karena anak-anak kelas 9-10 kaga punya bass jadi, pake ukulele aja (anggap bass).

Aoi, sebagai drumer yang strong banget dalam republik drum galon, mulutnya ngebuka bentuk A mendekati O lalu berubah jadi I sambil melempar stik drum alias sumpit tapi gagal terus tapi, dia cuek aja. Drum yang dibuat anak-anak 9-10 dari galon bekas ini ternyata ada gunanya juga.

Rui, sebagai gitaris mencoba untuk macho dalam rangka upacara bendera, mukanya loyo banget kaya abis lari 400 km tanpa minum 3 hari 3 malem. Sebenernya sih si Rui ini ogah banggetz ikut band ginian, tapi gara-gara ada Hana, jiwanya jadi melayang dan masuk ke Noah Duplikat ini.

Hana, sebagai keyboardis professional dalam UUD 1945, sangat antusias mengikuti band abal-abal yang aneh tapi membahana ini.

Anak-anak kelas 9-10 yang sangat koclak loncat-loncat dan bertepuk tangan gembira. Hari ini, anak-anak kelas 9-10 berniat membolos di semua mata pelajaran yang ada. Entah mengapa bisa seperti ini. Kalo mau tau, tanya aja KM-nya. Mereka pergi ke ruang multimedia dan seperti biasa nyetel CD kumpulan lagu-lagu yang lagi hits, nge-trend, booming, ter-update, dan membahana. Contohnya ya lagu Noah ini.

Acara seru-seruan dan konser akbar abal-abal 9-10 terus berlanjut, kali ini mereka menari gembira dengan diiringi sebuah lagu Korea yang lagi nge-hits banget.

Oppa gangnam style!
Semuanya berseru dan mulai meniru gaya oppa gangnam. Mereka tertawa lepas, gembira, melepas kefrustasian yang ada. #yang bener mereka lagi ber-sarap-sarap ria.

Banyak yang mereka lakukan di ruang multimedia ini selama hampir 3 tahun. Mulai dari bikin drama kabaret, short film, ngadain konser abal-abal kayak tadi, curhat akbar, sampai bikin pom-pom boys buat nyemangatin para pemain bola bekel. Tentu saja pelatih pom-pom boys adalah Ritsu, Rui, Hana, dan Suki saking nggak ada yang mau ngelatih.

Kelas 9-10 emang terkenal paling jail dan amburadul di sekolah. Tak salah kalau anak-anaknya sering kena hukum sama kepala sekolah. Mereka punya banyak pengalaman dihukum yang keren! Contohnya, ngecet lapangan basket dan voli, ngebenerin computer koclak yang akhirnya meledak, latihan PBB bersama anak paskibra di terik matahari, masukin nilai ulangan kelas 7 ke file nilai guru, ngelatih senam buat anak TK sebelah dan yang baru-baru ini, mereka disuruh memasuki 3 geng besar di sekolah, yaitu Warnawarni Crew, Xplorer, dan Jebew.

Mereka ditugasi sebagai agen rahasia sekolah lalu membuat laporan setiap minggunya. Mereka dihukum begini karena kemarin, mereka udah merusak computer perpustakaan gara-gara main game online yang ada virusnya. Hal itu menyebabkan computer perpus error dan tak bisa dinyalakan lagi + manjat-manjat ke mobil kepala sekolah buat ngambil layangan putus dari SD seberang ditambah lagi, mereka ngasih hiasan pada foto (maksudnya nambahin kumis, jenggot, mahkota, tahi lalat, dan kalung gahol) di daftar hadir guru waktu guru-guru ikutan training di luar sekolah.

Setelah melakukan konser abal-abal mereka, saatnya istirahat, makan, dan curhat. Mereka yang ber-10 ini, sedang membicarakan bagaimana caranya bisa langsung terlibat dalam geng itu tanpa harus minta masuk atau cari rebut duluan.

“Gila, man! Baru kali ini aku semangat banget buat dihukum.”kata Yuto (Bryan) girang.

“Tapi, kita harus masuk geng itu selama 4 bulan! Lalu membuat laporan yang langsung diserahkan ke kepala sekolah untuk arsip. Setelah 4 bulan, kita harus keluar dengan illegal.”jelas Hana.

“Ini kan beresiko banget! Kalo kita keluar secara illegal, bisa-bisa, kita diincer sama mereka!”tambah Ritsu.

“Ah, kalian ini payah sekali. Pakailah caraku! Tak perlu masuk tapi bisa ikutan dan tak perlu pake cara illegal buat keluar dan dijamin rahasia ini aman di tangan juga gak bakal nyari rebut sama anak geng itu sendiri!”ucap Aoi sok tau.

“Emang gimana caranya?” tanya Rui penasaran.

“Aku gak yakin kalo ini bakal berhasil 100% kalo banyakan. Jadi, kita bikin strategi dan bikin agen sendiri di bawah agen resmi. Kita bisa jadi mata-mata atau sejenisnya. Karena kita disini ada 10 orang, kita bagi 3 orang di 2 geng dan 4 orang untuk 1 geng yang paling berbahaya. Lalu kita bagi tugas.”jelas Aoi.

“Apa sih? Aku gak ngerti. Kamu ngomongnya beribet!”Ritsu mengangkatkedua halisnya.

“Bukan salahku, kok. Itu salah author. Kan dia yang nyuruh”Aldino membela diri. #Author N: Buset! Kenapa gue yang disalahin?!

“Oke, hephephep kita bagi tugas sekarang! Karena geng paling berbahaya adalah Xplorer, maka disini harus banyak cowoknya. Dan untuk geng Jebew itu kebanyakan anggotanya adalah cewek centil dan cowok melambai jadi, disini ada cewek. Rui, Kazu, dan Kuk masuk ke Warnawarni Crew. Ritsu, Aoi, Yuto dan aku masuk ke Xplorer. Sedangkan Suki, Hana, dan Ren masuk ke Jebew.”jelas Touko

“Komandan untuk Warnawarni Crew adalah aku. Untuk Xplorer adalah Touko. Untuk Jebew adalah Hana.”ucap Rui.

“Oh, baiklah, aku setuju kalo anak kecil ini jadi komandan. Dia pasti mengerti kalo aku jadi komandan, bisa-bisa hancur semua!”ucap Kuk.

“Kita butuh 1 orang lagi untuk beraksi cepat!”usul Suki.

“Aku bisa membantu. Aku mantan anak geng. Aku dikeluarkan karena aku dianggap orang yang menyusahkan anggota geng lainnya. Aku ingin balas dendam pada mereka. Kalian bisa meminta keterangan dariku apapun yang kalian mau.”ucap seseorang.

“Mara [Indira]? Sejak kapan kau disitu?”tanya Aoi.

“Belum lama, kok. Tapi, aku mendengar pembicaraan kalian. Kalian membutuhkan orang lagi yang mengerti tentang geng kan? Nah, aku lah orangnya. Aku pernah masuk di ketiga geng tersebut dan aku dikeluarkan dengan cara tidak terhormat. Aku bisa membantu kalian.”jelas Mara.

“Tapi, aku ragu sama kamu. Apa yang bisa kupercayakan padamu? Selama ini kau bergabung dengan golongan anak geng kelas kakap yang bahayanya luar biadab. Bagaimana aku bisa percaya padamu?”tanya Hana.

“Ayolah, kita kan teman. Lagipula kita semua kan satu kesatuan untuk menghancurkan 3 geng sial itu. Aku bisa jadi pengarah kalian.”bujuk Mara.

“Baik, tapi, bisakah kau rahasiakan agen ini pada semua orang yang terlibat geng? Awas kalau kau membocorkannya. Akan kuberi kau!”ancam Yuto sambil mengepalkan tangannya ke muka Mara.

“Tenang, serahkan saja padaku.”ucap Mara.

Rapat agen sudah bubar. Touko tinggal memberitahu yang lainnya tentang peran 11 orang ini. Lalu mereka melanjutkan konser abal-abal mereka kali ini bersifat ‘pendinginan’ jadi, harus pake lagu yang mendayu-dayu. Akhirnya kita dapatkan lagunya.

Da…ri ya..kinku.. teguh….
Ha…ti ikhlas ku…penuh…
A…kan ka..ru..ni..aMu…

Semuanya bergaya ala orang berdoa khusyuk. Touko berlinang air mata. Apa itu benar dia menangis? Semuanya mengikuti gaya Touko dengan meneteskan obat mata lalu bedoa kembali. Tiba-tiba..
“Hey, ngapain kalian disini? Kelas 9-10 ya? Sana! Pergi ke kelas kalian! Cepaaaaaattttt!!!”perintah Pak Guru.

Anak-anak kelas 9-10 berlari ke ruang koreo sekolah yang letaknya hanya 15 langkah dari ruang multimedia. Disana mereka melakukan latihan untuk para pom-pom boys dan break dance ala Aoi dengan music yang lebih pelan. Semuanya tertawa melihat Ren bergaya ala cheerleader letoy. Setiap ada guru yang datang dan menanyakan sedang apa kami disini, kami hanya menjawab “Sedang ada pelajaran olahraga senam, Bu, Pak.”
Author N END (mau mandi dulu. Siap-siap arisan)

 Nah, segment author N udahan dulu, tunggu yang selanjutnya yang pasti lebih seru dan lucu, ok?

to be continued to Go Ren Go ( bagian akhir ) 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar