Selasa, 16 Oktober 2012

Go Ren Go ( bagian awal )


REN POV

Aaah…indahnya hidup ini bila kita menikmatinya dengan santai. Tapi, untuk sekarang tidak, aku dihantui oleh seabrek kalimat yang membuatku setengah gila.

“Ren, semangat, ya! Semangat! Semangat!”

“Ayolah, Ren. Jangan seperti itu terus. Nggak baik loh! Ayo, yang tegap!”

“Mana semangatnya, Ren? Tunjukkan bahwa kau itu sekuat Agung Hercules!”

Dzig!

“Kau kira aku ini apa disemangati terus? Aku kan sudah semangka, semangat, Kaka!” ucapku pada diriku yang ada di depan cermin sambil mengangkat genggaman tanganku.

“Reeeeennn!” panggil Taiyo.

“Ya, aku sudah selesai, kok. Sabarlah, Taiyo. Orang sabar, disayang Tuhan, loh!”balasku lalu keluar dari WC.

“Lama sekali kau, Ren. Eh, nanti setelah pulang sekolah, main ke rumahku, yuk!” ajak Taiyo.

“Hmm..boleh, aku sekalian main game terbarumu itu ya!”kataku setuju.

Kata teman-teman, setelah aku selesai dari WC, aku selalu tersenyum. Entah kesambet, atau memang aku sudah gila gara-gara kalimat-kalimat yang terngiang-ngiang di otakku.

“Kau mau main ke rumah Taiyo?” tanya Hana kaget.

“Iya, les kan masih jam 3 nanti. Ini baru jam 12, Hana. Aku takkan lama di rumah Taiyo.”jawabku enteng.
“Tapi, hari ini eg eng TO! Ah, sudahlah, terserah kau saja.”ucap Hana lalu meninggalkan eg eng Taiyo di depan gerbang sekolah.

Aku sangat gembira bisa bermain game terbaru milik Taiyo. Numpang makan, pipis, ngemil, ngopi, bahkan bobo. Sampai akhirnya, aku terbangun setelah 2 jam tertidur di sofa. Aku melihat jam tanganku dan waktu sudah menunjukkan pukul 15.35. Wah, gawat! Aku terlambat les! Sebaiknya aku berangkat sekarang juga!

Aku berlari tanpa pamit menuju tempat les. Dapet angkotnya susah, udah gitu pake acara ngetem lagi! Aku terus menunggu sampai angkot mulai terisi hampir penuh. Buset! Lama sekali aku menunggu, sekitar 10 menit. Angkot melaju sangat cepat. Sebenarnya aku masih mengantuk tapi, karena tak kuasa menahan kantuk, akupun melanjutkan tidurku.

Sial! Aku kebablasan sampai ke sekolah. Wah, ini sudah terlewat jauh! Aku harus naik angkot lagi menuju tempat les. Untung saja aku cepat dapat angkot dan selamat sampai tempat les. Kulirik jam tanganku yang sudah menunjukkan pukul 16.18. Ah, masih ada waktu. Aku berjalan dengan wajah loyoku memasuki kelas.
“Ren! Darimana saja kamu? Kenapa baru datang sekarang?” tanya Bu Tori.

“Dari rumah Taiyo, Bu.”jawabku yang entah kenapa bisa sesantai itu.

“Lalu, kenapa kamu tak membawa tas? Dimana tasmu?” tanya Bu Tori lagi.

“Oh, tasku di rumah Taiyo, Bu.”jawabku datar.

Bletak!

Aaaaaww!

Ah, guru macam apa ini? Berani-beraninya melemparku dengan spidol papan tulis. Dasar ibu tiri, kejam!

“Baiklah, waktu kalian tinggal 20 menit lagi, coba periksa kembali jawabannya, ya!” ucap Bu Tori memperingatkan.

Sial, aku baru menyelesaikan 23 soal dari 50 soal!

REN POV END

To be continued to Kidos Agent

Tidak ada komentar:

Posting Komentar