Hayo…. Siap-siap buat baca cerita ini! Soalnya
bakalan banyak cerita yang berbeda-beda alias drabble. Soalnya semua tokoh akan
disebutkan, insyaallah kalau inget dan ditambah tokoh-tokoh baru. Ok, siap, coy
1. 04.10 Bete
Author: P
Cast : Michiko, Fumiko, Atsuya
Genre : drabble
Rated : yang udah bisa baca ke-atas
“Kesel! Gak sudi! Bete!
Ah, pokoknya gak sudi!”keluh Michiko.
“Ada apa, sih?
Pagi-pagi gini kan harusnya kita senang gembira, ini kan hari pertama kita
sekolah di musim panas”Fumi datang menghampiri Michiko.
“Pokoknya aku lagi
kesel! Gak sudi!”
“Emang gak sudi sama
apa, sih?”
“Itu…. aku sumpek
sekamar sama Atsuya!”jelas Michiko sambil bergidik.
“Emang kenapa, sih?”
“Gini, loh ceritanya.
Dia kan sekamar sama aku, nih. udah seminggu ini aku gak bisa tidur gara-gara
dia. Dia tuh nyebelin banget!”Michiko yang mulai kesal melempar bantal yang
sedari tadi dipegangnya.
“Napa, sih? Kan kamu
sendiri yang mau nuker Kuk sama Atsuya”tanya Fumi lagi tak sabar.
“Jelas, lah aku gak
bisa tidur! Orang pas lagi tidur, dia tuh suka tiba-tiba kentut. Dan asal kamu
tahu, baunya itu…. sumpah gak nahan banget!”
“Baunya kayak apa?”
“Gak tahu! Males
inget-inget lagi! Pokoknya ctarr membahana!”bisik Michiko.
Lalu tiba-tiba Atsuya
masuk ke dalam kamar Michiko.
“Hayo…. Ngapain kalian!
Pasti lagi pada ngegosip, ya?”tanya Atsuya.
“Emang iya, masalah
buat loh?”Michiko balas bertanya dengan jutek. Padahal mukanya masih polos dan
lugu #plak! Itumah menurut author P!
“Hii…. Bisa-bisa aku di
gosipin”Atsuya bergidik.
‘Emang lagi ngegosipin
kamu, kok!’pikir Michiko dan Fumi bersamaan.
“Sambil nunggu yang
lainnya selesai mandi, aku mau tidur ah”Atsuya melempar tubuhnya ke atas kasur
empuknya.
“Gawat, Michi! Kalau
kata kamu benar, berarti dia bakalan kentut, dong sekarang?”
“Emang! Kalau mau coba
silahkan aja, ngomong-ngomong, bunyinya eksotis, loh”jelas Michiko yang
langsung kabur keluar kamar.
Fumiko yang masih
penasaran dengan kentut Atsuya, masih terdiam di kasur Michiko. Sepuluh detik
kemudian…
Teeett…….tiuiutttt……Brot!
Sssssnnnnggg….sssshhhh….
baunya mulai terasa.
“Ih, bunyinya eksotis
banget! Baunya juga cetar membahana, deh! Kapok, ah!”Fumi pun berlari keluar
kamar
***
2. 04.16 Latihan
Author: P
Cast : BBF,
Touko
Genre : Drabble
Rated : 12
tahun ke atas, karena ada kekerasannya
La…la…la…la….
Hu…. Syalalalala……
Trilililili…..
Tralalalala…….
Saat ini keempat anggota
BBF, yaitu Sakurai, Makoto, Sekime, dan Takumi sedang berlatih vocal di studio
asrama cewek. Mereka berlatih untuk konser beberapa hari lagi. Mereka akan
menjadi grup pembuka di konser akbar Cherry Bulluk.
“Kira-kira nanti kita
mau nyanyiin lagu apa, ya?”tanya Sekime yang bingung memilih lagu.
“Aku juga bingung. Lagi
nyari CD yang bagus, nih”jawab Sakurai yang sibuk mengacak-ngacak koleksi
lagu-lagu punya cewek-cewek.
“Aku tahu! Gimana kalo
Darso aja, yang judulnya kabogoh jauh?”usul Makoto.
“Ah, kamumah kampungan,
ah! Mending cicak-cicak di dinding aja”Takumi nimbrung.
“Buset, dah! Susah
ngomong ama kalian! Cari yang lebih elegan, gitu”kali ini Sekime sebagai sang
leader BBF rada naik darah.
“Ya terus mau lagu apa?
gimana kalau lagu Lop Song aja?”Sakurai tiba-tiba mendapat ilham. Kayaknya lampu
Philip yang ada di kepalanya udah betul dari konslet.
“Ah, siippp! Itu aja!
Pintar kau Sakurai!”Sekime mengacak-ngacak rambut Sakurai.
“Ok, satu…dua..tiga…”
Lagu pun diputar.
Mereka mulai menyanyi.
I
het dis lop song… I het dis lop song
Sakurai menyanyi.
I
het dis lop song… I het dis lop song
Giliran Sekime yang
nyanyi.
Na…a..a..
hu..hu..hu..hu…
Takumi menyanyikan
bagian reff dengan sangat merdu.
Belah
duren di malam minggu, makin asyik bareng kekasih
Makoto beraksi.
“Stop! Stop! Stop!
Makoto! Yang bener, dong! Jangan asal-asalan!”Sekime naik darah lagi.
“Ok, sorry sorry. Ayo
diulang”
I
het dis lop song… I het dis lop song
Sakurai menyanyi.
I
het dis lop song… I het dis lop song
Giliran Sekime yang
nyanyi.
Na…a..a..
hu..hu..hu..hu…
Takumi menyanyikan
bagian reff dengan sangat merdu.
Kalakuan
si ucing garong..
“Stop! Woooy! Makoto,
jangan main-main!”bentak Sekime yang udah kena darah tinggi.
“Iya, iya… sorry”
“Ulang…”Takumi
menyalakan tape kembali.
I
het dis lop song… I het dis lop song
I
het dis lop song… I het dis lop song
Na…a..a..
hu..hu..hu..hu…
Sesuatu..
yang ada di hatimu
“Aarrrggghhhhhh kenapa masih salah juga, sih?!”saking
tingginya darah Sekime, kepalanya pun bocor. Ia pun digotong oleh Takumi ke
ruang UKS. Tersisalah Sakurai dan Makoto di studio.
“Makoto, kamu apa-apaan
sih? Jadinya kayak gitu, kan?”Sakurai membuka suara.
“Mana aku tahu? Setahu
aku dari tadi aku belum nyanyi”
“Bohong, terus tadi
yang nyanyi siapa?”
Boga
kabogoh jauh meuntas laut leuweung gunung…
Terdengar suara CD
diputar dari lemari di sudut studio.
“Nah, suara itu kali
yang tadi”Makoto menerka-nerka.
“Kali aja, ayo kita
cek”
1…2…3…. Mereka dua
perlahan membuka lemari tersebut.
“Hai…”ucap seseorang di
dalamnya.
“Buset! Ternyata elu
biangnya!”teriak Sakurai.
“Oh, ternyata si KM
gila, ya? situ jail banget, sih ama kita! Jadi gue yang disalahin, nih!”
“Sorry…”Touko memelas.
“Gak bisa gitu. Enaknya
diapain, ya?”tanya Sakurai pada Makoto.
“Udah, gantung aja!”
“Sip”
“A….! tidak!!!!!”
***
3. 04.20 Kamar mandi
Author: P
Cast : Koyoi,
Ayumi, Suki, Ren, Bom-chan
Genre : Drabble
Rated : dari
yang udah bisa baca ke-atas
“Heh, aku duluan!”
“Aku!”
“Yang ke sini duluan
aku, tahu!”
“Tapi aku duluan yang
megang pintunya!”
Saat ini Ayumi dan
Koyoi sedang berebut kamar mandi nomor 1. Beginilah jika para cowok nginep di
asrama cewek. Kamar mandi jadi dipisah.
“Ok, ayo kita
suit!”usul Koyoi.
“Ayo, siapa takut!”
Beberapa menit mereka
suit, namun yang keluar selalu sama tikus dengan tikus. Gajah dengan gajah.
Orang dengan orang. Tiba-tiba datang Suki yang menyerobot mereka.
“Eit..eit…eit… mau
ngapain, kamu?”Ayumi menghalang-halangi Suki.
“Kita yang dari tadi di
sini aja belum masuk, masa kamu yang terakhir datang harus duluan?”Koyoi
menarik-narik Suki.
“Tapi aku udah
kebelet!”
“Pokoknya gak ada
alasan, gak boleh kamu duluan!”Koyoi sedikit menjerit.
Lalu datanglah sang
penyelamat Ren.
“Haduh..haduh… ada apa,
sih pagi-pagi sudah ribut?”tanyanya seraya berjalan mendekati dengan santai.
“Kita lagi rebutan ke
kamar mandi!”ucap Koyoi, Ayumi, dan Suki serentak yang sekarang sedang bergulat
di depan kamar mandi.
“Ah, gitu, toh. Gini
aja. Siapa yang bisa jawab pertanyaan aku paling banyak, dia yang masuk kamar
mandi duluan, gimana?”
“Setuju!”
“Ok, yang pertama.
Siapa nama bapak saya?”
“Hah? Mana aku tahu?
Bukan urusan aku!”Koyoi sewot.
“Aduh, kamu kok nanya
yang aneh-aneh?”Suki semakin khawatir dan tambah kebelet.
“Ah, banyak bacot
kalian! Bapakmu itu Siswanto, kali!”jawab Ayumi asal.
“Yup! 10 point untuk
Ayumi. Kan saya bilang jawab, mau salah atau bener, yang penting jawab”semua
keheranan.
“Yang kedua, kapan
debut pertama mpok Nori?”
“17 Agustus 1945!”jawab
Suki.
“Benar! Pertanyaan
terakhir. Siapa author yang paling kece di we are?”
“Author P!”jawab Suki
mantap
“Betul! Silahkan Suki
yang masuk toilet duluan…”
Suki pun berbahagia.
Sedangkan yang dua lagi hanya cemberut. Lain
halnya dengan Ren yang kabur duluan. Dengan pede-nya Suki membuka pintu
kamar mandi. Dan ternyata….
“Woy! Ngapain, luh! Gak
liat apa, gua lagi buang mister Y?! KELUAAAAAAAARRRRRR!”teriak Bom-chan dari
dalam kamar mandi yang ternyata sedang buang air.
***
4. 04.45 Petak umpet
Author: P
Cast : Siwon,
Miku, Miru, Asada, Mara, Yuto, Hito
Genre : Drabble
Rated : 7
tahun ke atas, soalnya mengerikan
“Hoy! Dari pada ngantuk
nungguin sekolah, mending main petak umpet, yuk!”ajak Mara pada semuanya yang
berada di ruang tengah asrama cewek.
“Siiip! Ayo
gambreng!”Yuto bersemangat.
Hompimpah alaium
gambreng! Mak erot pake baju rombeng!
“Ah, aku yang jadi kucingnya!”Siwon
(Yosua) mengacungkan tangannya.
“Ok, sip! Ayo kita
ngumpet!”giliran Miku (Tiara) yang bersemangat.
Mereka pun bubar
mencari persembunyian. Setelah hitungan ke 100, Siwon pun membuka matanya. Ia
mencoba mengingat siapa saja yang bersembunyi. Miku, Miru, Mara, Asada, Yuto,
dan Hito (Royke).
Satu jam kemudian…
“Ah, mana sih yang
lainnya?! Dari pada nyariin mereka terus, mendingan nonton TV, ah….”
Lalu kemana yang
lainnya? Semuanya tertidur di tempat persembunyiannya masing-masing.
Asada, Miku, dan Miru
tertidur di kolong ranjangnya. Mara tertidur di dapur. Hito tertidur di
cibarunai (kuburan), Yuto tertidur di kolong jembatan #loh? yah, begitulah.
***
5. 05.03 Eksperimen
Author: P
Cast : Ape,
Ritsu, Hana
Genre : Drabble
Rated : 10
tahun ke atas, karena berbahaya
WARNING! JANGAN DITIRU DI RUMAH!
Kamar Hana kosong
melompong. Ritsu tidak sengaja melewati kamar Hana yang pintunya terbukan
lebar. Dilihatnya tidak ada Hana dan Sakurai.
“Hey, sedang apa kamu
ngintipin kamar orang?”tiba-tiba Ape datang dari arah belakang.
“Ah, kau Ape. Sini,
deh”
“Apa?”Ape menghampiri
Ritsu.
“Kamu penasaran, gak
sama kamar Hana? Kita kan belum pernah masuk ke sini selain Taiyou dan Sakurai”
“Ah, benar juga. Terus
kamu mau ngapain?”
“Mumpung lagi gak ada
orangnya, kita masuk, yuk! Siapa tahu aja ada yang menarik”
“Ah, ide bagus! Ayo
kita masuk!”
Mereka berdua pun masuk
ke kamar Hana. Rasanya mereka langsung pingin muntah ngeliat
peraturan-peraturan yang ada di kamar Hana. Ditambah lagi rumus-rumus yang
mereka gak ngerti. Yah, kamar Hana adalah dunianya sendiri.
“Ritsu, sini, deh”
“Apa? apa ada yang
menarik?”
“Di sini ada alat-alat
kimia. Ada tabung reaksi dkk”
“Ah, masa? Wah, benar
juga. Tapi di sini tulisannya gak boleh dipegang”Ritsu kecewa.
“Gak papa, kan orangnya
lagi gak ada”
“Ah, benar juga. Ayo
kita bereksperimen”
Akhirnya dengan senang
ria, Ritsu dan Ape bermain-main dengan alat kimia Hana. Ape mencampur cairan
ungu dengan merah ke tabung reaksi. Begitu pula Ritsu yang mengocok-ngocok
semua bahan kimia.
Beberapa menit
kemudian…
“Ritsu, alat ini
mengeluarkan asap!”
“Apa yang tadi kau
lakukan!”
“Aku juga tidak tahu!
Aku hanya mencampurkan semua bahan kimia!”
“Hayo… bisa-bisa ini
meledak, ini salah kamu, sih”
“Kok aku? Kan kamu yang
ngajak aku masuk ke sini!”
“Kan kamu yang ngajak
mainin ni alat kimia…”
Sedang
bertengkar-tengkar ria, mereka tidak menyadari asap yang keluar semakin banyak.
Dan kemudian meledak. Muka Ritsu dan Ape cemong. Tanpa berkata apapun mereka
langsung keluar dari kamar Hana. Ape ke arah kiri, sedangkan Ritsu ke kanan.
Tak lama kemudian…
Hana memasuki kamarnya
setelah mandi, dan ia sangat terkejut dengan apa yang dilihatnya.
“Kyaaaaaa!!!!!!
Perbuatan siapa, ini! Akan kubunuh kalian!”
***
6. 05.15 Salah sangka
Author: P
Cast : Kuk,
Kazu, Minato
Genre : Drabble
Rated : 12
tahun ke atas, deh. Soalnya jijay
“Haduh… mana, sih
kamarnya Fumi? Aku jadi bingung semenjak tukeran dengan Atsuya. Aku kan gak
hapal asrama Cewek”keluh Kazu.
Ia menyusuri setiap
lorong asrama cewek. Membuka satu per satu kamar. Namun yang didapatinya
bukanlah kamar Fumiko. Akhirnya ia menemukan satu kamar yang gelap.
“Ah, ini pasti kamar
Fumiko. Tadi dia kan matiin lamp uterus keluar. Kali ini pasti aku
benar”ujarnya yakin.
Bruagghhh…
“Eh, apa itu?”
Kresek..kresek…
“Siapa itu?”
Bragghh! Suara pintu
kamar tertutup. Kazu semakin takut. Ia mencari-cari saklar lampu, namun tidak
dapat menemukannya.
Srekkkk…srekk….srek….
Tuuuuttttt………
“Eh? Apa itu? kok ada
suara kentut? Bau lagi!”
Kazu berjalan menuju
pintu kamar. Tiba-tiba……
Dugh…!
Kazu menabrak sesuatu
sehingga ia terjatuh. Saat Kazu terjatuh, tak sengaja ia menyenggol sapu yang
langsung bergeser pada saklar. Seketika lampu pun menyala.
“Ah, Kuk?”
“Kazu?”
“Ngapain kamu di sini?”
“Aku lagi ngejar-ngejar
tikus yang masuk ke kamar Fumi”
“Kenapa lampunya gak
dinyalain?”
“Aku lupa. Tadi aku
langsung masuk bawa sapu, udah gitu aku kejedot, karena di kolong kasur dingin,
aku kentut, deh”
“Ya ampunn… dasar.
Ngomong-ngomong, pose kita gak enak gini!”Kazu yang tersadar bahwa tubuhnya
sekarang berada di atas tubuh Kuk. Persis seperti orang yang sedang melakukan
Piiiiipp…… hiii… jijay ngabayanginnya.
Brakk! Pintu kamar
terbuka.
“Fumi…. Aku pinjam
sisir, dong…….”
“Ya ampun, Kuk! Kazu!
Pagi-pagi gini udah Yaoi! Tidakkkkk!!!!”Minato yang pada awalnya berniat
meminjam sisir Fumi langsung kabur terbirit-birit.
***
7. 05.25 Kemana hilangnya?!
Author: P
Cast : Aoi,
Taiyou, Rui, Sayaka
Genre : Drabble
Rated : 12
tahun ke atas, soalnya jorok.
Saat itu, Aoi sibuk
mencari-cari celana dalam kesayangannya yang bergambar Superman lagi nyelamatin
Mpok nori. Ia mengacak-acak kamar Ritsu dengan sembrono.
“Subhanallah, Aoi, kamu
kena penyakit stress, ya? ngapain ngacak-ngacak kamar cewek?”Taiyou yang tidak
sengaja lewat mencoba menenangkan Aoi.
“Apaan, sih? Siapa yang
stress? Orang lagi nyari celana dalem gue”
“Terus ngapain pake
acara ngacak-ngacak kamar orang segala?”
“Siapa tahu aja tuh
cewek ngumpetin cd gue!”
“Gak mungkin, lah… coba
tanyai yang lain sana!”
Aoi pun segera keluar
kamar dan berlari-lari dengan hanya mengenakan handuk. Seketika ia melihat Rui
yang lagi ngemil Tomcat goreng buatan Sayaka (Isnadya).
“Hey, bocah! Liat
celana dalem kakak yang baru, gak?”
“Kyaaaaa…! Kakak! Pake
baju, dong!”teriak Rui sembari menutup mukanya
“Nah, itu dia, cd aja
belum pake, gimana pake baju?”
“Kan bisa pake cd yang
lainnya!”Rui masih menutup mukanya.
“Gak ada lagi, kan
semuanya kamu cuci!”
“Ah, gak tau ah!
Tanyain aja ke Sayaka, siapa tahu dia nemu!”masih belum menyerah untuk menutup
mukanya.
“Ok, sip”
Aoi pun berlari ke
dapur. Ditemuinya Sayaka yang sedang memasak.
“Sayaka, liat cd gue,
gak?”
“Yang mana, ya?”masih
asyik memasak tanpa melihat ke arah Aoi.
“Yang gambarnya
Superman lagi nyelametin mpok Nori”
“Gak tahu, tuh”jawab
Sayaka singkat.
Tidak puas dengan
jawaban Sayaka, ia pun mengobrak-abrik dapur. Dan betapa terkejutnya ia saat
melihat benda kesayangannya tersebut di atas lantai dengan keadaan yang
mengenaskan. Kotor, plus bulukan.
“Waaaaa, tidak! Sayaka,
apa yang kau lakukan terhadap benda kesayanganku?!”teriak Aoi panik.
“Apaan, sih? Oh, itu,
ya? tadi aku nyari lap pel, pada gak ada. Jadi aku ngasal ambil di depan kamar
mandi, terus aku jadiin pel, deh. Habis kotor, sih”jawab Sayaka dengan
dinginnya seraya terus memasak.
“Tidaaaaaaaaaaakkkkk!”
***
END
Asyik!
Gimana drabble-nya? Ini masih back to school part 1. Untuk part selanjutnya gak
akan dijadiin drabble, alasan pertama : Author males, karena sumpahnya, capek
banget! Kedua : Author males ngabsen tokoh2nya. Ketiga : punggung sakit! kelamaan
duduk gak nyender.
Bikin
drabble itu jauh lebih lama buatnya! Lain kali aja ada drabble lagi….
Hehehehehe…..!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar