Rabu, 28 November 2012

Back to School In Summer

-->
Hayo…. Siap-siap buat baca cerita ini! Soalnya bakalan banyak cerita yang berbeda-beda alias drabble. Soalnya semua tokoh akan disebutkan, insyaallah kalau inget dan ditambah tokoh-tokoh baru. Ok, siap, coy
1.  04.10 Bete
Author:          P
Cast    :           Michiko, Fumiko, Atsuya
Genre  :           drabble
Rated  :           yang udah bisa baca ke-atas
“Kesel! Gak sudi! Bete! Ah, pokoknya gak sudi!”keluh Michiko.
“Ada apa, sih? Pagi-pagi gini kan harusnya kita senang gembira, ini kan hari pertama kita sekolah di musim panas”Fumi datang menghampiri Michiko.
“Pokoknya aku lagi kesel! Gak sudi!”
“Emang gak sudi sama apa, sih?”
“Itu…. aku sumpek sekamar sama Atsuya!”jelas Michiko sambil bergidik.
“Emang kenapa, sih?”
“Gini, loh ceritanya. Dia kan sekamar sama aku, nih. udah seminggu ini aku gak bisa tidur gara-gara dia. Dia tuh nyebelin banget!”Michiko yang mulai kesal melempar bantal yang sedari tadi dipegangnya.
“Napa, sih? Kan kamu sendiri yang mau nuker Kuk sama Atsuya”tanya Fumi lagi tak sabar.
“Jelas, lah aku gak bisa tidur! Orang pas lagi tidur, dia tuh suka tiba-tiba kentut. Dan asal kamu tahu, baunya itu…. sumpah gak nahan banget!”
“Baunya kayak apa?”
“Gak tahu! Males inget-inget lagi! Pokoknya ctarr membahana!”bisik Michiko.
Lalu tiba-tiba Atsuya masuk ke dalam kamar Michiko.
“Hayo…. Ngapain kalian! Pasti lagi pada ngegosip, ya?”tanya Atsuya.
“Emang iya, masalah buat loh?”Michiko balas bertanya dengan jutek. Padahal mukanya masih polos dan lugu #plak! Itumah menurut author P!
“Hii…. Bisa-bisa aku di gosipin”Atsuya bergidik.
‘Emang lagi ngegosipin kamu, kok!’pikir Michiko dan Fumi bersamaan.
“Sambil nunggu yang lainnya selesai mandi, aku mau tidur ah”Atsuya melempar tubuhnya ke atas kasur empuknya.
“Gawat, Michi! Kalau kata kamu benar, berarti dia bakalan kentut, dong sekarang?”
“Emang! Kalau mau coba silahkan aja, ngomong-ngomong, bunyinya eksotis, loh”jelas Michiko yang langsung kabur keluar kamar.
Fumiko yang masih penasaran dengan kentut Atsuya, masih terdiam di kasur Michiko. Sepuluh detik kemudian…
Teeett…….tiuiutttt……Brot!
Sssssnnnnggg….sssshhhh…. baunya mulai terasa.
“Ih, bunyinya eksotis banget! Baunya juga cetar membahana, deh! Kapok, ah!”Fumi pun berlari keluar kamar
***
2.  04.16 Latihan
Author:          P
Cast    :           BBF, Touko
Genre  :           Drabble
Rated  :           12 tahun ke atas, karena ada kekerasannya
La…la…la…la….
Hu…. Syalalalala……
Trilililili…..
Tralalalala…….
Saat ini keempat anggota BBF, yaitu Sakurai, Makoto, Sekime, dan Takumi sedang berlatih vocal di studio asrama cewek. Mereka berlatih untuk konser beberapa hari lagi. Mereka akan menjadi grup pembuka di konser akbar Cherry Bulluk.
“Kira-kira nanti kita mau nyanyiin lagu apa, ya?”tanya Sekime yang bingung memilih lagu.
“Aku juga bingung. Lagi nyari CD yang bagus, nih”jawab Sakurai yang sibuk mengacak-ngacak koleksi lagu-lagu punya cewek-cewek.
“Aku tahu! Gimana kalo Darso aja, yang judulnya kabogoh jauh?”usul Makoto.
“Ah, kamumah kampungan, ah! Mending cicak-cicak di dinding aja”Takumi nimbrung.
“Buset, dah! Susah ngomong ama kalian! Cari yang lebih elegan, gitu”kali ini Sekime sebagai sang leader BBF rada naik darah.
“Ya terus mau lagu apa? gimana kalau lagu Lop Song aja?”Sakurai tiba-tiba mendapat ilham. Kayaknya lampu Philip yang ada di kepalanya udah betul dari konslet.
“Ah, siippp! Itu aja! Pintar kau Sakurai!”Sekime mengacak-ngacak rambut Sakurai.
“Ok, satu…dua..tiga…”
Lagu pun diputar. Mereka mulai menyanyi.
I het dis lop song… I het dis lop song
Sakurai menyanyi.
I het dis lop song… I het dis lop song
Giliran Sekime yang nyanyi.
Na…a..a.. hu..hu..hu..hu…
Takumi menyanyikan bagian reff dengan sangat merdu.
Belah duren di malam minggu, makin asyik bareng kekasih
Makoto beraksi.
“Stop! Stop! Stop! Makoto! Yang bener, dong! Jangan asal-asalan!”Sekime naik darah lagi.
“Ok, sorry sorry. Ayo diulang”
I het dis lop song… I het dis lop song
Sakurai menyanyi.
I het dis lop song… I het dis lop song
Giliran Sekime yang nyanyi.
Na…a..a.. hu..hu..hu..hu…
Takumi menyanyikan bagian reff dengan sangat merdu.
Kalakuan si ucing garong..
“Stop! Woooy! Makoto, jangan main-main!”bentak Sekime yang udah kena darah tinggi.
“Iya, iya… sorry”
“Ulang…”Takumi menyalakan tape kembali.
I het dis lop song… I het dis lop song
I het dis lop song… I het dis lop song
Na…a..a.. hu..hu..hu..hu…
Sesuatu.. yang ada di hatimu
“Aarrrggghhhhhh   kenapa masih salah juga, sih?!”saking tingginya darah Sekime, kepalanya pun bocor. Ia pun digotong oleh Takumi ke ruang UKS. Tersisalah Sakurai dan Makoto di studio.
“Makoto, kamu apa-apaan sih? Jadinya kayak gitu, kan?”Sakurai membuka suara.
“Mana aku tahu? Setahu aku dari tadi aku belum nyanyi”
“Bohong, terus tadi yang nyanyi siapa?”
Boga kabogoh jauh meuntas laut leuweung gunung…
Terdengar suara CD diputar dari lemari di sudut studio.
“Nah, suara itu kali yang tadi”Makoto menerka-nerka.
“Kali aja, ayo kita cek”
1…2…3…. Mereka dua perlahan membuka lemari tersebut.
“Hai…”ucap seseorang di dalamnya.
“Buset! Ternyata elu biangnya!”teriak Sakurai.
“Oh, ternyata si KM gila, ya? situ jail banget, sih ama kita! Jadi gue yang disalahin, nih!”
“Sorry…”Touko memelas.
“Gak bisa gitu. Enaknya diapain, ya?”tanya Sakurai pada Makoto.
“Udah, gantung aja!”
“Sip”
“A….! tidak!!!!!”
***
3.  04.20 Kamar mandi
Author:          P
Cast    :           Koyoi, Ayumi, Suki, Ren, Bom-chan
Genre  :           Drabble
Rated  :           dari yang udah bisa baca ke-atas

“Heh, aku duluan!”
“Aku!”
“Yang ke sini duluan aku, tahu!”
“Tapi aku duluan yang megang pintunya!”
Saat ini Ayumi dan Koyoi sedang berebut kamar mandi nomor 1. Beginilah jika para cowok nginep di asrama cewek. Kamar mandi jadi dipisah.
“Ok, ayo kita suit!”usul Koyoi.
“Ayo, siapa takut!”
Beberapa menit mereka suit, namun yang keluar selalu sama tikus dengan tikus. Gajah dengan gajah. Orang dengan orang. Tiba-tiba datang Suki yang menyerobot mereka.
“Eit..eit…eit… mau ngapain, kamu?”Ayumi menghalang-halangi Suki.
“Kita yang dari tadi di sini aja belum masuk, masa kamu yang terakhir datang harus duluan?”Koyoi menarik-narik Suki.
“Tapi aku udah kebelet!”
“Pokoknya gak ada alasan, gak boleh kamu duluan!”Koyoi sedikit menjerit.
Lalu datanglah sang penyelamat Ren.
“Haduh..haduh… ada apa, sih pagi-pagi sudah ribut?”tanyanya seraya berjalan mendekati dengan santai.
“Kita lagi rebutan ke kamar mandi!”ucap Koyoi, Ayumi, dan Suki serentak yang sekarang sedang bergulat di depan kamar mandi.
“Ah, gitu, toh. Gini aja. Siapa yang bisa jawab pertanyaan aku paling banyak, dia yang masuk kamar mandi duluan, gimana?”
“Setuju!”
“Ok, yang pertama. Siapa nama bapak saya?”
“Hah? Mana aku tahu? Bukan urusan aku!”Koyoi sewot.
“Aduh, kamu kok nanya yang aneh-aneh?”Suki semakin khawatir dan tambah kebelet.
“Ah, banyak bacot kalian! Bapakmu itu Siswanto, kali!”jawab Ayumi asal.
“Yup! 10 point untuk Ayumi. Kan saya bilang jawab, mau salah atau bener, yang penting jawab”semua keheranan.
“Yang kedua, kapan debut pertama mpok Nori?”
“17 Agustus 1945!”jawab Suki.
“Benar! Pertanyaan terakhir. Siapa author yang paling kece di we are?”
“Author P!”jawab Suki mantap
“Betul! Silahkan Suki yang masuk toilet duluan…”
Suki pun berbahagia. Sedangkan yang dua lagi hanya cemberut. Lain  halnya dengan Ren yang kabur duluan. Dengan pede-nya Suki membuka pintu kamar mandi. Dan ternyata….
“Woy! Ngapain, luh! Gak liat apa, gua lagi buang mister Y?! KELUAAAAAAAARRRRRR!”teriak Bom-chan dari dalam kamar mandi yang ternyata sedang buang air.
***
4.  04.45 Petak umpet
Author:          P
Cast    :           Siwon, Miku, Miru, Asada, Mara, Yuto, Hito
Genre  :           Drabble
Rated  :           7 tahun ke atas, soalnya mengerikan

“Hoy! Dari pada ngantuk nungguin sekolah, mending main petak umpet, yuk!”ajak Mara pada semuanya yang berada di ruang tengah asrama cewek.
“Siiip! Ayo gambreng!”Yuto bersemangat.
Hompimpah alaium gambreng! Mak erot pake baju rombeng!
“Ah, aku yang jadi kucingnya!”Siwon (Yosua) mengacungkan tangannya.
“Ok, sip! Ayo kita ngumpet!”giliran Miku (Tiara) yang bersemangat.
Mereka pun bubar mencari persembunyian. Setelah hitungan ke 100, Siwon pun membuka matanya. Ia mencoba mengingat siapa saja yang bersembunyi. Miku, Miru, Mara, Asada, Yuto, dan Hito (Royke).
Satu jam kemudian…
“Ah, mana sih yang lainnya?! Dari pada nyariin mereka terus, mendingan nonton TV, ah….”
Lalu kemana yang lainnya? Semuanya tertidur di tempat persembunyiannya masing-masing.
Asada, Miku, dan Miru tertidur di kolong ranjangnya. Mara tertidur di dapur. Hito tertidur di cibarunai (kuburan), Yuto tertidur di kolong jembatan #loh? yah, begitulah.
***
5.  05.03 Eksperimen
Author:          P
Cast    :           Ape, Ritsu, Hana
Genre  :           Drabble
Rated  :           10 tahun ke atas, karena berbahaya
WARNING! JANGAN DITIRU DI RUMAH!
Kamar Hana kosong melompong. Ritsu tidak sengaja melewati kamar Hana yang pintunya terbukan lebar. Dilihatnya tidak ada Hana dan Sakurai.
“Hey, sedang apa kamu ngintipin kamar orang?”tiba-tiba Ape datang dari arah belakang.
“Ah, kau Ape. Sini, deh”
“Apa?”Ape menghampiri Ritsu.
“Kamu penasaran, gak sama kamar Hana? Kita kan belum pernah masuk ke sini selain Taiyou dan Sakurai”
“Ah, benar juga. Terus kamu mau ngapain?”
“Mumpung lagi gak ada orangnya, kita masuk, yuk! Siapa tahu aja ada yang menarik”
“Ah, ide bagus! Ayo kita masuk!”
Mereka berdua pun masuk ke kamar Hana. Rasanya mereka langsung pingin muntah ngeliat peraturan-peraturan yang ada di kamar Hana. Ditambah lagi rumus-rumus yang mereka gak ngerti. Yah, kamar Hana adalah dunianya sendiri.
“Ritsu, sini, deh”
“Apa? apa ada yang menarik?”
“Di sini ada alat-alat kimia. Ada tabung reaksi dkk”
“Ah, masa? Wah, benar juga. Tapi di sini tulisannya gak boleh dipegang”Ritsu kecewa.
“Gak papa, kan orangnya lagi gak ada”
“Ah, benar juga. Ayo kita bereksperimen”
Akhirnya dengan senang ria, Ritsu dan Ape bermain-main dengan alat kimia Hana. Ape mencampur cairan ungu dengan merah ke tabung reaksi. Begitu pula Ritsu yang mengocok-ngocok semua bahan kimia.
Beberapa menit kemudian…
“Ritsu, alat ini mengeluarkan asap!”
“Apa yang tadi kau lakukan!”
“Aku juga tidak tahu! Aku hanya mencampurkan semua bahan kimia!”
“Hayo… bisa-bisa ini meledak, ini salah kamu, sih”
“Kok aku? Kan kamu yang ngajak aku masuk ke sini!”
“Kan kamu yang ngajak mainin ni alat kimia…”
Sedang bertengkar-tengkar ria, mereka tidak menyadari asap yang keluar semakin banyak. Dan kemudian meledak. Muka Ritsu dan Ape cemong. Tanpa berkata apapun mereka langsung keluar dari kamar Hana. Ape ke arah kiri, sedangkan Ritsu ke kanan. Tak lama kemudian…
Hana memasuki kamarnya setelah mandi, dan ia sangat terkejut dengan apa yang dilihatnya.
“Kyaaaaaa!!!!!! Perbuatan siapa, ini! Akan kubunuh kalian!”
***

6.  05.15 Salah sangka
Author:          P
Cast    :           Kuk, Kazu, Minato
Genre  :           Drabble
Rated  :           12 tahun ke atas, deh. Soalnya jijay

“Haduh… mana, sih kamarnya Fumi? Aku jadi bingung semenjak tukeran dengan Atsuya. Aku kan gak hapal asrama Cewek”keluh Kazu.
Ia menyusuri setiap lorong asrama cewek. Membuka satu per satu kamar. Namun yang didapatinya bukanlah kamar Fumiko. Akhirnya ia menemukan satu kamar yang gelap.
“Ah, ini pasti kamar Fumiko. Tadi dia kan matiin lamp uterus keluar. Kali ini pasti aku benar”ujarnya yakin.
Bruagghhh…
“Eh, apa itu?”
Kresek..kresek…
“Siapa itu?”
Bragghh! Suara pintu kamar tertutup. Kazu semakin takut. Ia mencari-cari saklar lampu, namun tidak dapat menemukannya.
Srekkkk…srekk….srek….
Tuuuuttttt………
“Eh? Apa itu? kok ada suara kentut? Bau lagi!”
Kazu berjalan menuju pintu kamar. Tiba-tiba……
Dugh…!
Kazu menabrak sesuatu sehingga ia terjatuh. Saat Kazu terjatuh, tak sengaja ia menyenggol sapu yang langsung bergeser pada saklar. Seketika lampu pun menyala.
“Ah, Kuk?”
“Kazu?”
“Ngapain kamu di sini?”
“Aku lagi ngejar-ngejar tikus yang masuk ke kamar Fumi”
“Kenapa lampunya gak dinyalain?”
“Aku lupa. Tadi aku langsung masuk bawa sapu, udah gitu aku kejedot, karena di kolong kasur dingin, aku kentut, deh”
“Ya ampunn… dasar. Ngomong-ngomong, pose kita gak enak gini!”Kazu yang tersadar bahwa tubuhnya sekarang berada di atas tubuh Kuk. Persis seperti orang yang sedang melakukan Piiiiipp…… hiii… jijay ngabayanginnya.
Brakk! Pintu kamar terbuka.
“Fumi…. Aku pinjam sisir, dong…….”
“Ya ampun, Kuk! Kazu! Pagi-pagi gini udah Yaoi! Tidakkkkk!!!!”Minato yang pada awalnya berniat meminjam sisir Fumi langsung kabur terbirit-birit.
***
7.  05.25 Kemana hilangnya?!
Author:          P
Cast    :           Aoi, Taiyou, Rui, Sayaka
Genre  :           Drabble
Rated  :           12 tahun ke atas, soalnya jorok.

Saat itu, Aoi sibuk mencari-cari celana dalam kesayangannya yang bergambar Superman lagi nyelamatin Mpok nori. Ia mengacak-acak kamar Ritsu dengan sembrono.
“Subhanallah, Aoi, kamu kena penyakit stress, ya? ngapain ngacak-ngacak kamar cewek?”Taiyou yang tidak sengaja lewat mencoba menenangkan Aoi.
“Apaan, sih? Siapa yang stress? Orang lagi nyari celana dalem gue”
“Terus ngapain pake acara ngacak-ngacak kamar orang segala?”
“Siapa tahu aja tuh cewek ngumpetin cd gue!”
“Gak mungkin, lah… coba tanyai yang lain sana!”
Aoi pun segera keluar kamar dan berlari-lari dengan hanya mengenakan handuk. Seketika ia melihat Rui yang lagi ngemil Tomcat goreng buatan Sayaka (Isnadya).
“Hey, bocah! Liat celana dalem kakak yang baru, gak?”
“Kyaaaaa…! Kakak! Pake baju, dong!”teriak Rui sembari menutup mukanya
“Nah, itu dia, cd aja belum pake, gimana pake baju?”
“Kan bisa pake cd yang lainnya!”Rui masih menutup mukanya.
“Gak ada lagi, kan semuanya kamu cuci!”
“Ah, gak tau ah! Tanyain aja ke Sayaka, siapa tahu dia nemu!”masih belum menyerah untuk menutup mukanya.
“Ok, sip”
Aoi pun berlari ke dapur. Ditemuinya Sayaka yang sedang memasak.
“Sayaka, liat cd gue, gak?”
“Yang mana, ya?”masih asyik memasak tanpa melihat ke arah Aoi.
“Yang gambarnya Superman lagi nyelametin mpok Nori”
“Gak tahu, tuh”jawab Sayaka singkat.
Tidak puas dengan jawaban Sayaka, ia pun mengobrak-abrik dapur. Dan betapa terkejutnya ia saat melihat benda kesayangannya tersebut di atas lantai dengan keadaan yang mengenaskan. Kotor, plus bulukan.
“Waaaaa, tidak! Sayaka, apa yang kau lakukan terhadap benda kesayanganku?!”teriak Aoi panik.
“Apaan, sih? Oh, itu, ya? tadi aku nyari lap pel, pada gak ada. Jadi aku ngasal ambil di depan kamar mandi, terus aku jadiin pel, deh. Habis kotor, sih”jawab Sayaka dengan dinginnya seraya terus memasak.
“Tidaaaaaaaaaaakkkkk!”
***
END
Asyik! Gimana drabble-nya? Ini masih back to school part 1. Untuk part selanjutnya gak akan dijadiin drabble, alasan pertama : Author males, karena sumpahnya, capek banget! Kedua : Author males ngabsen tokoh2nya. Ketiga : punggung sakit! kelamaan duduk gak nyender.
Bikin drabble itu jauh lebih lama buatnya! Lain kali aja ada drabble lagi…. Hehehehehe…..!!!!











Tidak ada komentar:

Posting Komentar